REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ukuran kismis atau anggur kering memang kecil. Namun, makanan ini memiliki banyak manfaat.
Kismis kaya serat, vitamin, mineral, gula dan kalori. Makanan ini dapat membantu pencernaan, meningkatkan kadar zat besi, dan menjaga tulang tetap kuat.
Kismis biasanya digunakan dalam makanan penutup dan dipanggang dengan kue, roti, dan muffin yang lezat. Tak hanya itu, segenggam kismis dapat menangkal penyakit dan membantu anda tetap bugar dan sehat.
Dilansir dari India Express, Senin (8/10), kismis membantu menurunkan tekanan darah. Kismis tinggi kandungan kalium yang membantu mengatur tekanan darah.
“Di antara individu dengan peningkatan tekanan darah ringan (prehipertensi), konsumsi rutin kismis (tiga kali sehari) dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan, terutama jika dibandingkan dengan makan camilan umum lainnya,” seperti yang dikutip dari penelitian.
Kedua, Kismis dapat mengobati anemia defisiensi zat besi. Sebab, kismis kaya zat besi dan vitamin B-kompleks.
Anemia defisiensi zat besi dapat diobati dengan memasukkan beberapa kismis dalam diet harian anda. Kismis juga merupakan sumber tembaga yang baik untuk menghasilkan sel darah merah baru.
Ketiga, Kismis menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kismis mengandung sekitar 36 miligram kalsium per setengah cangkir yang penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kismis menyediakan elemen Boron untuk menjaga kesehatan tulang.
Keempat, kismis mengobati demam. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science mengungkapkan kismis memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi suhu tubuh saat merasa demam. Kismis memiliki beberapa sifat antioksidan, antibiotik, dan kandungan yang membantu menangkal infeksi virus dan bakteri dalam tubuh.
Kelima, kismis bermanfaat menghilangkan sembelit. Kismis adalah makanan kaya serat yang membantu proses pencernaan. Makanan ini pun membantu mengatur tipe kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang buruk dalam tubuh.