Selasa 23 Oct 2018 09:34 WIB

Jangan Abai Pentingnya Serat untuk Kesehatan

Asupan tinggi serat kurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kegemukan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan kaya serat.
Foto: Pixabay
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan kaya serat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usus merupakan organ tubuh yang penting untuk dijaga layaknya organ-organ lainnya. Sebab, usus merupakan tempat makanan diolah dan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sebagian orang namun cenderung abai akan pentingnya makanan yang dicerna usus. Mengonsumsi makanan yang justru menyulitkan usus lebih banyak dikonsumsi saat ini, ketimbang makanan berserat yang baik untuk usus.

Baca Juga

"Bukti dari studi prospektif sangat konsisten bahwa asupan serat yang lebih tinggi terkait dengan rendahnya risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kenaikan berat badan," kata Dr Walter Willett, seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, dikutip dari Time, Selasa (23/10).

Hampir setiap tahun, tinjauan jangka panjang yang baru menegaskan kembali hubungan antara serat makanan dan tingkat penyakit dan kematian yang lebih rendah. Awal tahun ini, sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan konsumsi serat makanan memiliki kaitan dengan risiko yang lebih rendah untuk kanker pankreas, kematian terkait penyakit jantung, dan kematian karena sebab apa pun.