Kamis 01 Nov 2018 14:23 WIB

Begini Cara Dokter Singapura Hapus Keraguan Soal Biopsi

Biopsi tidak membuat kanker menyebar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi
Foto: healthliving
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biopsi merupakan suatu prosedur yang diperlukan dalam mendiagnosis kanker, termasuk kanker langka seperti sarkoma. Sayangnya, sebagian orang enggan melakukan biopsi karena khawatir tindakan tersebut dapat membuat kanker menyebar lebih cepat.

"Ini merupakan kesalahpahaman umum. Bukan hanya di Indonesia, tapi di Singapura juga," ujar Ahli Bedah Ortopedi Parkway Hospital Leon Foo di Jakarta, Rabu (31/10).

Baca Juga

Leon mengatakan biopsi tidak membuat kanker menyebar, terlebih biopsi yang dilakukan dengan jarum. Alasannya, biopsi jarum hanya berimplikasi pada kontaminasi lokal saja sehingga seharusnya tidak menyebabkan kanker, seperti kanker sarkoma menyebar.

Pada sebagian kasus, kanker mungkin diketahui menyebar setelah melakukan biopsi. Akan tetapi insiden ini tidak membuktikan biopsi yang menjadi penyebab penyebaran kanker. Kemungkinan kanker pasien sudah menyebar terlebih dahulu sebelum biopsi dilakukan.

"Inilah kenapa kita sekarang melakukan staging investigation sebelum biopsi," ujar Leon.

Leon mengatakan staging investigation bertujuan mengetahui kanker yang diderita pasien sudah memasuki stadium berapa dan seperti apa penyebaran penyakitnya. Leon mengatakan staging investigation sudah ia dan rekan-rekannya ajarkan kepada dokter di Singapura dan beberapa wilayah lain.

"Anda harus mengetahui staging sebelum biopsi, itu sangat penting," ujar Leon.

Leon mengungkapkan staging investigation bisa dilakukan melalui tes pencitraan. Salah satunya melalui PET Scan.

Akan tetapi, Leon mengatakan pencitraan yang dihasilkan PET Scan terkadang tak memberikan informasi yang cukup. Oleh karena itu, Leon mengatakan ia kerap memanfaatkan metode tes lain, seperti CT Scan, MRI, dan Metabolic Scan.

"Untuk mengetahui lebih pasti apakah kanker, misalnya sarkoma, ada menyebar di tulang, otot atau jaringan lunak (sebelum biopsi)," kata Leon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement