REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Topi tentu merupakan pelengkap pakaian yang digunakan oleh sebagian orang. Beberapa orang merasa kepercayaan dirinya timbul ketika memakai topi. Biasanya terjadi pada lelaki meskipun tidak sedikit juga wanita yang terbiasa memakai topi.
Namun siapa sangka bahwa ternyata penggunaan topi yang sembarangan akan berpengaruh kepada kerusakan rambut, seperti yang dikutip dari idn times. Bahkan menyebabkan rambut akan rontok. Rambut yang rusak dan rontok akan mengakibatkan pada kebotakan pada kepala.
Peneliti dari amerika serikat melakukan sebuah penelitian pada kebiasaan memakai topi terhadap kebotakan. Penelitian ini dilakukan secara terpisah kepada wanita dan pria. Untuk mengukur tingkat hormon testosteron dan kelamaan dalam memakai topi.
Peneliti menemukan bahwa kekurangan hormon testosteron akan menyebabkan helai rambut yang menipis. Biasanya hal ini akan berpengaruh kepada kerontokan rambut. Kerontokan rambut atau kebotakan juga terjadi karena faktor gen.
Dalam faktor gen ini disebabkan adanya hormon DHT (dihidrotestosteron) orang yang mempunyai hormon ini kemungkinan juga mengalami kerontokan.
Peneliti juga menemukan bahwa penggunaan topi secara sembarangan akan mengakibatkan rambut yang mudah rontok dan botak. Disebabkan karena kurangnya oksigen yang masuk dan menyebabkan kulit kepala sulit bernapas dan kelamaan akan menipis. Namun anehnya ini tidak terjadi pada umumnya wanita.
Tentu yang dimaksud sembarangan adalah jenis topi yang digunakan dan lama waktu penggunaan topi tersebut. Topi yang ketat akan membuat semakin oksigen susah untuk masuk.
Termasuk terlalu sering dan lama memakai topi akan mempengaruhi kerontokan pada rambut. Selama bisa mengukur pemakaian topi maka rambut akan selalu terjaga.