Senin 28 Jan 2019 01:11 WIB

Sarapan dengan Telur, Ahli Sarankan Jangan Buang Kuningnya

Mengonsumsi kuning telur bisa membantu memenuhi kebuuhan asupan protein harian

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meski mengandung kolestrol di bagian kuning, namun telur mengandung manfaat yang begitu besar untuk kesehatan tubuh.
Foto: pixabay
Meski mengandung kolestrol di bagian kuning, namun telur mengandung manfaat yang begitu besar untuk kesehatan tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur tidak hanya lezat tetapi juga sangat menyehatkan. Tidak heran, banyak jenis masakan yang menggunakan telur sebagai bahan utamanya. Setiap bentuk olahan telur, mulai dari rebus, omelette hingga dadar, selalu ada penggemarnya masing-masing.

Telur dikenal kaya akan protein. Orang-orang yang sedang diet atau menerapkan gaya hidup sehat sangat mengandalkan asupan nutrisinya dari telur. Telur dengan campuran sayur-sayuran serta tambahan roti gandum, cukup ampuh membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Baca Juga

Sebagian besar orang percaya bahwa memakan kuning telur dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Sehingga tidak sedikit yang berusaha menghindarinya. Padahal, mengonsumsi kuning telur bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan protein harian.

Disiarkan Times of India, seseorang akan mendapatkan 6 gram protein karena mengonsumsi satu telur utuh. Sedangkan menghindari kuning telur, seseorang hanya mendapat sekitar 4 gram protein saja. 

Protein sangat penting untuk menurunkan berat badan. Di sisi lain, protein dibutuhkan membangun otot. Para ahli menyarankan seseorang harus mengonsumsi 60-90 gram protein setiap hari. 

Bagi yang suka memakan bagian putihnya saja, tambahkan bahan makanan lain seperti kacang hitam, dan keju untuk variasi sumber protein. Protein lainnya yang baik untuk dikombinsikan dengan telur adalah sayur bayam dan alpukat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement