Senin 28 Jan 2019 12:08 WIB

8 Efek Samping Berbahaya Duduk Sepanjang Hari

Lakukan peregangan setiap 30 menit selama lima menit.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Duduk di depan komputer terlalu lama tak baik untuk kesehatan
Foto: boldsky
Duduk di depan komputer terlalu lama tak baik untuk kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda terlalu banyak duduk? Mungkin banyak dari Anda yang duduk terpaku di kursi kantor sepanjang hari dan mengetuk laptop Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk untuk jangka waktu yang lama, Anda perlu mengetahui delapan alasan mengapa duduk sepanjang hari benar-benar berbahaya bagi kesehatan, seperti yang dikutip dari Times of India.

Masalah jantung

Penyakit jantung adalah risiko utama dari duduk dalam waktu lama. Ini terjadi karena tubuh membakar lebih sedikit lemak ketika duduk dan akibatnya asam lemak mungkin mulai mengendap di arteri.

Nyeri tubuh

Jika Anda mengeluh nyeri di leher, bahu, pinggul, dan punggung, hal itu tidak lain karena Anda sudah duduk terlalu lama.

photo
Ada banyak penyebab nyeri di leher. Biasakan meregangkan diri setelah bangun untuk menghindari nyeri leher.

Postur tubuh yang buruk

Duduk terus-menerus akan menyebabkan ketegangan yang sangat besar di punggung Anda dan itu juga sangat memengaruhi postur tubuh Anda. Selain itu, jika Anda adalah seseorang yang menghabiskan banyak waktu membungkuk di depan laptop atau komputer, Anda dapat mengembangkan sindrom postur yang buruk.

Kerusakan otak

Jangan kaget, duduk yang tampaknya lama tidak hanya membahayakan tubuh Anda tetapi juga merusak otak Anda. Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, gaya hidup tidak aktif yang melibatkan duduk untuk jangka waktu yang lebih lama dapat menyebabkan penipisan wilayah tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan ingatan baru.

Berat badan bertambah

Tetap terpaku pada kursi Anda dapat berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan karena tidak bergerak aktif dapat menyebabkan obesitas.

Risiko diabetes

Orang dengan gaya hidup tidak aktif lebih rentan terhadap diabetes bila dibandingkan dengan mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Menurut tindak lanjut dari penelitian HUNT yang dilakukan oleh Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, duduk lama sebenarnya dapat meningkatkan risiko diabetes pada individu yang secara fisik tidak aktif.

photo
Menurunkan berat badan.

Varises

Duduk untuk jangka waktu yang lebih lama dapat memberikan banyak tekanan pada kaki Anda. Hal ini dapat menyebabkan pengembangan varises, suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau tonjolan.

Kecemasan

Jika pekerjaan di meja Anda melibatkan duduk di depan komputer atau laptop sepanjang hari atau aktivitas berbasis layar, itu bisa membuat Anda merasa sangat cemas dengan mengganggu siklus tidur Anda.

Untungnya, solusi untuk masalah-masalah mengerikan ini sesederhana turun dari kursi setiap setengah jam dan bergerak sebentar. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kantor atau bekerja sambil berdiri. Untuk leher dan punggung, Anda harus terus melakukan peregangan setiap 30 menit selama lima menit untuk mengurangi kemungkinan mengalami sakit punggung dan leher.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement