REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit gusi merupakan penyakit yang cukup umum terjadi. Namun tidak semua orang memahami ada bahaya lain yang mengintai ketika seseorang terkena penyakit gusi.
Penyakit gusi pada dasarnya berawal dari kebersihan gigi yang tidak terjaga sehingga timbul plak pada gigi. Plak ini menjadi 'sarang' bagi bakteri yang kemudian dapat mengiritasi gusi. Gusi yang iritasi dapat membengkak, terasa nyeri dan berkembang menjadi masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius, seperti gigi lebih mudah tanggal.
Selain mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, penyakit gusi ternyata bisa berperan pada terjadinya penyakit Alzheimer, penyakit jantung, kanker hingga penyakit pernapasan. Berikut ini adalah penjelasannya seperti dilansir Medical News Today.
Gusi dan Otak
Beberapa studi menemukan adanya hubungan antara penyakit gusi, kehilangan gigi dan fungsi kognitif. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Veterans Affairs Boston Healthcare System misalnya, menemukan bahwa risiko penurunan kognitif pada laki-laki tua meningkat seiring dengan semakin banyaknya gigi yang tanggal.
"Penyakit gusi dan karies, penyabab utama dari gigi tanggal, juga berkaitan dengan penurunan kognitif," ungkap peneliti.
Penelitian lain juga menemukan adanya hubungan antara penyakit gusi dengan meningkatnya penumpukan beta-amyloid di otak. Ini merupakan ciri neurologis dari Alzheimer.
Percobaan lain juga memberikan bukti bahwa satu tipe bakteri yang umum ditemukan pada kasus penyakit gusi juga teradapat pada otak penderita Alzheimer. Bakteri tersebut bernama Porphyromonas gingivalis.