Selasa 30 Jul 2019 03:19 WIB

9 dari 10 Orang tak Sadar Hidup dengan Penderita Hepatitis

Banyak orang tidak menyadari dirinya hidup dengan penderita hepatitis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan hepatitis. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Jafkhairi
Pemeriksaan hepatitis. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap hepatitis B dan C kerap tidak menyadari dirinya telah terinfeksi. Ketidaktahuan ini menyebabkannya berpotensi menularkan penyakitnya ke orang lain. Latar belakang itulah yang mendorong peringatan Hari Hepatitis Sedunia pada 27 Juli lalu mengangkat tema "Find the Missing Millions".

"Tema ini yang diangkat agar kita lebih banyak menemukan kasus baru dan masyarakat perlu diingatkan lagi akan bahaya hepatitis virus," ujar praktisi kesehatan, Dr Ari F Syam kepada Republika.co.id, Ahad (28/7).

Baca Juga

Ari mengungkapkan, virus hepatitis pernah menyerang mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Akibat serangan virus hepatitis, Dahlan sampai mengidap kanker hati dan menjalani tranplantasi hati di China sebelum menjadi dirut PLN dan menteri BUMN.

"Saya melihat masyarakat kurang peduli terhadap penyakit hepatitis, masyarakat lebih waspada terhadap kanker atau sakit  jantung, padahal penyakit infeksi virus hepatitis cukup tinggi di masyakat kita," jelas Ari yang dokter spesialis penyakit dalam.