Jumat 13 Sep 2019 01:20 WIB

Makan Durian Berlebihan, Waspadai Tiga Risikonya

Daging durian mengandung gula sederhana, sehingga dapat menaikkan kadar gula darah.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: geographical.co.uk
Foto: geographical.co.uk

Ceknricek.com -- Buah durian memiliki tekstur daging yang lembut. Kelezatannya membuat banyak orang tergila-gila pada buah yang satu ini. Namun, hati-hati jika terlalu banyak mengonsumsi durian bisa mengakibatkan kepala pusing, mual hingga muntah.

Ada risiko kesehatan lainnya bila makan durian terlalu berlebihan. 

Gula darah meningkat

Daging durian mengandung gula sederhana, di antaranya sukrosa, glukosa, dan fruktosa, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Inilah yang terjadi bila mengonsumsi durian secara berlebihan apalagi bagi Anda yang mengidap diabetes. 

Berat badan bertambah

Durian memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Satu kilogram daging durian umumnya mengandung hampir 1.500 kalori. Konsumsi durian secara berlebihan berpotensi menaikkan berat badan. 

Gangguan pencernaan

Apakah Anda pernah merasa mulas atau kembung setelah mengonsumsi durian? Kondisi tak nyaman ini disebabkan karena gas dalam perut bertambah. Untuk menghindari gangguan pencernaan, lebih baik tidak makan durian secara berlebihan. (Berbagai sumber)

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement