Rabu 23 Oct 2019 04:33 WIB

Sembilan Gejala Lupus Ini tak Boleh Diabaikan

Menurut ahli, lupus memiliki gejala yang bervariasi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Nora Azizah
Penyakit lupus (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penyakit lupus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi muda Selena Gomez diketahui telah lama menderita dan berjuang melawan Lupus. Selena menjelaskan bahwa Lupus merupakan penyakit yang mempengaruhi sekitar 1,5 juta orang Amerika. National Resource Center on Lupus menyebutkan mayoritas penderitanya adalah wanita.

Direktur Divisi Divisi Rematologi dan Lupus di NYU Langone Health, Dr. Jill Buyon mengatakan, gejala-gejala lupus sangat bervariasi. Mulai dari penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan hingga ruam.

Baca Juga

"Sangat jarang bagi pasien untuk datang ke kantor dokter dengan gejala yang jelas-jelas menunjukkan penyakitnya. Hal Ini lebih dari diagnosis proses-eliminasi," kata Buyon dilansir melalui Women's Health, Selasa (22/10).

Menurut Buyon, ada sembilan gejala Lupus pada wanita yang seharusnya tidak diabaikan.

Pertama ruam berbentuk Kupu-kupu di wajah. Gejala ini adalah salah satu manifestasi paling umum dari lupus. Namun juga dapat muncul sebagai ruam fotosensitif lainnya.

"Kemerahan di banyak bagian tubuh, atau bahkan rambut rontok dan lesi kulit di kulit kepala," terang Buyon.

Ke dua, Nyeri di sendi. Kata Buyon, nyeri sendi terjadi pada sekitar 70 persen pasien dan salah satu manifestasi pertama lupus. Hanya saja tanda ini tidak sama dengan rheumatoid arthritis. Jadi meskipun secara fungsional melumpuhkan, itu mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang sama.

"Sementara pergelangan tangan dan tangan juga terpengaruh, penyakitnya mungkin tidak simetris. Pembengkakan pada umumnya juga tidak sebesar, dan pinggul, punggung, dan leher tidak terlalu terpengaruh," terangnya.

Ke tiga, sesak nafas atau nyeri di dada. Ada manifestasi lupus di mana penyakit ini menyerang selaput paru-paru, menyebabkan cairan bocor dan mengelilingi paru-paru, 'kata Buyon. Ini bisa membuatnya merasa sakit untuk bernapas. "Dalam beberapa kasus, proses yang sama dapat terjadi di sekitar lapisan jantung, yang disebut perikarditis," tambahnya.

Ke empat, ginjal bermasalah. Tanda ini adalah salah satu komplikasi utama Lupus. Sehingga dokter sering membagi kasus lupus menjadi kasus dengan keterlibatan ginjal dan kasus tanpa keterlibatan ginjal. Gejala ini merupakan manifestasi utama, antibodi dapat menyerang ginjal.

Ke lima, masalah mental. Meski gejala ini kurang populer tetapi memang terjadi. Beberapa orang mengalami kejang, kebingungan, sakit kepala, atau manifestasi neurologis yang kurang spesifik. Sistem saraf pusat pasti dapat dipengaruhi oleh lupus, jadi itu hal lain yang harus diperhatikan.

Ke enam Anemia, menurut Buyon, ada banyak elemen darah sendiri yang dapat dipengaruhi oleh lupus. Mengingat lupus adalah kelainan yang secara langsung mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang terdiri dari sel-sel darah. Beberapa orang bermanifestasi dengan jumlah sel darah putih yang sangat rendah.

"Mungkin memiliki jumlah trombosit yang rendah, atau sangat anemia karena antibodi menyerang sel-sel darah," kata Buyon.

Ke tujuh kelelahan. Buyon menjelaskan, kelelahan bukan hal yang aneh, dan tidak spesifik untuk lupus. Tetapi dengan segala sesuatu yang terjadi dalam sistem kekebalan tubuh, tidak akan mengejutkan.

Ke delapan demam. Gejala ini sering terjadi selama lupus kambuh, dan tidak mencapai 38 ° C. Ini adalah gejala lain yang tidak unik untuk lupus tetapi dapat menyertainya. Jika demam tidak hilang atau kambuh lagi, maka penderita disarankan untuk periksa ke dokter

Ke sembilan, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. Buyon menjelaskan kehilangan berat badan yang diketahui penyebabnya bisa menjadi indikator sejumlah penyakit serius, termasuk kanker. Dalam kasus Lupus, ketika sistem kekebalan tubuh menyala dengan sendirinya.

"Itu dapat memengaruhi tiroid dan hormon-hormon tertentu, yang dapat menyebabkan Anda menurunkan berat badan,' tutup Buyon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement