Senin 28 Oct 2019 09:38 WIB

Energi Positif dari Secangkir Kopi di Pagi Hari

Minum secangkir kopi di pagi hari bisa membantu meraih hidup positif sepanjang hari.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Secangkir Kopi / Ilustrasi
Foto: Nora Azizah/Republika
Secangkir Kopi / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah anda termasuk orang yang suka minum secangkir kopi di pagi hari? Bila iya, mungkin ada kabar baik untuk kebiasaan yang satu ini.

Untuk mendapatkan energi positif dan pola pikir positif, 85 persen orang Amerika meminum secangkir kopi setiap pagi. Hal ini diketahui berdasarkan sebuah survei yang dilakukan belum lama ini.

Baca Juga

Sebuah survei terhadap 2.000 orang melihat cara seseorang tetap positif sepanjang hari. Bahkan, 88 persen orang menganggap diri mereka selalu berpikir positif secara keseluruhan.

Dilansir melalui Fox News, Senin (28/10), Survei yang dilakukan oleh OnePoll bersama The Original Donut Shop Coffee ini menyebutkan, empat dari lima orang percaya bahwa berpikir positif dapat membantu meningkatkan kehidupan mereka. Secangkir kopi juga memulai pagi hari dengan nada positif.

Faktanya, empat dari lima orang setuju secangkir kopi di pagi hari membantu mereka tetap positif dan produktif sepanjang hari. Sebanyak 48 persen juga mengatakan bahwa secangkir kopi dan olahraga adalah kunci untuk memulai hari mereka dengan nada positif.

Hasil penelitian juga menunjukkan, mereka yang disurvei sebanyak 50 persen, mereka tidak dapat memulai secara positif tanpa mulai menikmati secangkir kopi pagi. Selain kopi dan olahraga, penelitian ini mengungkapkan bahwa tersenyum dan berpikir sesuatu yang positif, bangun lebih awal, dan bermeditasi adalah kunci untuk memulai pagi yang benar.

"Rutinitas pagi yang positif membanggakan pikiran Anda untuk sukses," kata Amy Blankson, CEO dari Fearless Positivity dan penulis The Future of Happiness.

Meskipun bekerja dari rumah masih terus meningkat, bekerja di kantor dapat memiliki manfaat positif lainnya. Sebanyak 75 persen dari mereka yang bekerja di kantor sangat setuju bahwa mereka menganggap diri mereka orang yang positif, dibandingkan dengan hanya 45 persen yang bekerja dari rumah.

Setengah dari mereka yang disurvei (50 persen) mengatakan lingkungan kerja yang positif memungkinkan produktivitas mereka untuk berkembang. Namun itu bergantung kepada lingkungan setiap orang.

Selain itu, ada cara lainnya untuk meningkatkan kepositifan. Sebanyak 58 persen dari mereka yang diteliti akan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang positif, sementara 53 persen lebih lanjut akan mencoba dan lebih menghargai orang lain.

Kemudian, sebanyak 48 persen menyimpan jurnal rasa terima kasih - mendaftar semua hal yang mereka syukuri. Sementara, 47 persen lainnya mendengarkan podcast yang mengangkat dalam upaya untuk meningkatkan kepositifan mereka.

"Sangat mudah untuk menjadi mangsa tirani yang mendesak di pagi hari. Email, teks, panggilan, pesan, dengan berhenti selama dua menit untuk membiasakan diri dalam praktik positif seperti bermeditasi atau menulis jurnal, Anda menyiapkan diri untuk kebahagiaan yang lebih besar dalam jangka panjang," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement