Jumat 29 Nov 2019 06:17 WIB

Empat Tanda Anda Kecanduan Makanan

Kecanduan makanan berbeda dengan rasa lapar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Makanan manis (Ilustrasi)
Foto: Needpix
Makanan manis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi makanan penting untuk kehidupan. Meskipun memiliki kecintaan umum terhadap makanan adalah hal yang baik, terobsesi dengan hal itu setiap hari tidaklah baik.

Kecanduan makanan adalah kondisi nyata, meskipun tidak secara resmi tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental. Ini biasanya melibatkan makan berlebihan, mengidam yang berlebihan, dan kurangnya kontrol.

Baca Juga

Seperti yang dilansir dari Indian Express, Jumat (29/11), ada beberapa tanda dasar yang harus diperhatikan jika ingin memahami seperti apa kecanduan makanan ini.

Mengidam makanan meski merasa kenyang

Anda merasa kenyang setelah makan sehat, tetapi keinginan makan tidak berhenti. Meskipun hal ini biasa terjadi dan tidak selalu menunjukkan kecanduan makanan, frekuensi adalah kuncinya. Mengidam sesekali tidak berbahaya.

Tetapi jika merasa seperti ini hampir setiap hari, itu bisa jadi tanda kecanduan makanan. Ingat, bagaimanapun keinginan tidak sama dengan rasa lapar.

Makan terlalu banyak

Beberapa orang tidak memiliki pengawasan diri dan akhirnya makan lebih dari yang dibutuhkan. Jika satu gigitan berubah menyelesaikan semuanya, mungkin Anda bisa memeriksakan diri untuk kecanduan makanan. Diyakini pecandu makanan cenderung makan sampai mereka kelebihan tenaga.

photo
Kuliner Indonesia. Makanan Indonesia masih belum banyak yang bisa berekspansi keluar negeri. Perlu dorongan dan bantuan pemerintah agar makanan Indonesia lebih banyak di luar negeri.

Rasa bersalah

Selalu ada rasa bersalah akibat makan terlalu banyak. Tapi itu segera hilang dan polanya berlanjut. Orang merasa bersalah karena tidak mematuhi diet yang aman dan bergizi, serta malah menyerah pada keinginan.

Masalah kesehatan

Kesehatan seseroang tergantung pada makanan yang dikonsumsi. Jadi jika Anda terus menuruti keinginan mengonsumsi makanan cepat saji, itu dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti, penambahan berat badan, kondisi kulit yang buruk, kelelahan, kesehatan gigi yang buruk, dan masalah jantung dalam jangka panjang.

Namun terlepas dari masalah kesehatan ini, jika terus mengonsumsi makanan tidak sehat, sepertinya Anda perlu mencari bantuan untuk kecanduan makanan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mendiagnosis sendiri. Mereka mungkin bisa membantu dengan merencanakan tindakan yang lebih luas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement