REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah dewasa, memiliki mimpi buruk bisa menjadi pengalaman yang benar-benar mengganggu. Gambaran jelas yang diimpikan oleh pikiran Anda saat Anda tidur sering terasa terlalu nyata. Kondisi ini menciptakan adrenalin lengkap dengan detak jantung yang kencang dan peluh keringat.
Meskipun memiliki satu mimpi buruk dari waktu ke waktu itu normal. Analis mimpi, Lauri Quinn Loewenberg, menjelaskan, ada beberapa kemungkinan penyebab dari timbulnya mimpi buruk. Loewenberg menyebut salah satu penyebab paling umum untuk mimpi buruk tidak ada hubungannya dengan kebersihan tidur. Mimpi buruk mengganggu karena terhubung dan mencoba membantu Anda dengan situasi yang tidak menyenangkan dalam hidup Anda.
“Dalam praktik dan penelitian saya, saya telah menemukan bahwa mimpi buruk biasanya disebabkan oleh masalah yang sulit, diabaikan, atau tidak ditangani,” katanya dilansir dari wellandgood, pada Senin (2/12).
Oleh karena itu, jika mimpi buruk itu berulang, kemungkinan mereka terhubung dengan masalah, perilaku, atau pola yang belum terselesaikan. Mimpi itu memberi Anda sesuatu untuk dipikirkan.
"Jika kamu memiliki pola perilaku berulang untuk menghindari konfrontasi atau masalah yang sulit daripada menghadapinya, kamu cenderung mendapatkan mimpi dikejar-kejar," lanjutnya.
Trauma masa lalu juga dapat menyebabkan mimpi buruk. Perbedaannya dengan jenis-jenis mimpi buruk ini, kata Loewenberg, adalah bahwa mereka tidak akan menjadi simbol melainkan muncul sebagai ulangan dari peristiwa traumatis.
Meskipun kurang umum, masalah kesehatan atau obat tertentu yang Anda minum juga bisa menjadi penyebab mimpi buruk yang berulang. "Saya pernah memiliki klien yang menderita penyakit dan mengalami mimpi buruk berulang-ulang diserang oleh setan," kata Loewenberg.
Film-film seram pasti juga dapat menyebabkan Anda memiliki mimpi yang tidak terlalu menyenangkan. Alam bawah sadar cenderung 'meminjam' elemen dari hari dan memasukkannya ke dalam alur cerita impian kita di malam hari.
"Gambar, percakapan, peristiwa, atau pengalaman yang paling memengaruhi kita hari itu memiliki peluang lebih besar untuk didaur ulang ke dalam mimpi kita," sebutnya.