Senin 16 Dec 2019 23:23 WIB

AS Beri Lampu Hijau Obat Jantung Berbahan Dasar Minyak Ikan

Izin penggunaan obat berbahan dasar minyak ikan dinyatakan FDA pada akhir pekan lalu.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat (AS) menyetujui penggunaan obat yang terbuat dari minyak ikan untuk mencegah komplikasi jantung serius pada pasien berisiko tinggi (Ilustrasi minyak ikan)
Foto: Flickr
Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat (AS) menyetujui penggunaan obat yang terbuat dari minyak ikan untuk mencegah komplikasi jantung serius pada pasien berisiko tinggi (Ilustrasi minyak ikan)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat (AS) menyetujui penggunaan obat yang terbuat dari minyak ikan untuk mencegah komplikasi jantung serius pada pasien berisiko tinggi. Izin penggunaan dinyatakan FDA pada Jumat (13/12).

Dikutip dari nbcnews, Senin (16/12), disebutkan bahwa obat minyak ikan bernama Vascepa itu sebelumnya sudah disetujui penggunaanya secara terbatas pada orang dengan trigliserida (sejenis lemak dalam darah) setinggi langit. FDA kini mengizinkan penggunaannya secara lebih luas pada orang dewasa dengan trigliserida tinggi dan berisiko mengidap sakit jantung serta diabetes.

Baca Juga

Izin dikeluarkan setelah dilakukan pengujian obat tersebut terhadap sejumlah pasien. Ternyata, Vescepa bisa mengurangi risiko komplikasi yang berpotensi mematikan termasuk serangan jantung dan stroke sekitar 25 persen.

Amarin, sebagai produsen Vescapa, menetapkan daftar harga $ 303,65 (sekitar Rp 4 jutaan). Perusahaan obat asal Irlandia itu juga menyebut bahwa obat mereka akan cocok untuk sekitar 15 juta pasien di AS.

Berdasarkan data American Heart Association, terdapat 121 juga warga AS yang terkena masalah jantung. Penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian terbesar, satu dari tiga kematian di AS disbabkan sakit jantung. Selain itu, penyakit jantung telah menelan biaya lebih dari $ 500 miliar per tahun untuk perawatan.

Sebelumnya, jutaan orang Amerika menggunakan suplemen minyak ikan tanpa resep, yang juga disebut asam lemak omega-3, untuk mengatasi masalah jantung mereka. Tetapi dosis yang digunakan tak memberika manfaar sebesar Vescepa.

Penjualan Vascepa memberikan Amarin penghasilan sebesar $ 287 juta selama sembilan bulan pertama 2019. Setelah izin baru ini keluar, analis memperkirakan penjualan tahunannya akan menjadi $ 3 miliar atau lebih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement