Jumat 20 Dec 2019 11:21 WIB

Setengah Warga AS Diperkirakan akan Alami Obesitas pada 2030

Studi terbaru ungkap, hampir setengah warga AS akan jadi obesitas pada 2030.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Pria obesitas. Studi terbaru mengungkapkan, hampir setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat (AS) akan mengalami obesitas dalam satu dekade mendatang.
Foto: Reuters
Pria obesitas. Studi terbaru mengungkapkan, hampir setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat (AS) akan mengalami obesitas dalam satu dekade mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Sebuah studi terbaru mengungkapkan, hampir setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat (AS) akan mengalami obesitas dalam satu dekade mendatang. Bahkan, seperempat di antaranya diprediksi akan mengalami kondisi yang sangat parah.

Temuan ini mengoreksi kelemahan dalam perkiraan sebelumnya, yang telah membuat masalah tampak tidak sebesar sebenarnya. Perkiraan itu sering mengandalkan survei kesehatan nasional dan tak sedikit orang yang meremehkan masalah berat badan mereka.

Baca Juga

Penelitian terbaru yang dilakukan menggunakan studi federal selama puluhan tahun, di mana bobot diukur untuk mendapatkan gambaran lebih akurat dalam memproyeksikan masa depan. Tentunya, temuan ini sangat mengkhawatirkan, seperti dari kalangan ahli nutrisi yang mengatakan bahwa masalah yang ditimbulkan akan sangat mengerikan, baik secara medis maupun finansial.

"Ini mengkhawatirkan. Kami akan memiliki beberapa masalah yang cukup mengerikan secara medis dan finansial karena begitu banyak orang yang memiliki obesitas,” ujar Lawrence Appel, seorang ahli nutrisi dari Universitas Johns Hopkins.

The New England Journal of Medicine merilis penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Harvard dan George Washington itu pada Rabu (18/12). Mereka mengingatkan bahwa obesitas berpotensi meningkatkan resiko penyakit jantung, strok, diabetes, kanker, dan masalah kesehatan lainnya.

Berat badan secara ideal diukur dengan indeks massa tubuh (BMI), ukuran berat relatif terhadap tinggi. Berat badan di bawah normal atau normal adalah BMI di bawah 25, kelebihan berat badan adalah 25 hingga 30, obesitas sedang adalah 30 hingga 35 dan obesitas parah adalah 35 atau lebih.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan bahwa 40 persen orang dewasa di Negeri Paman Sam mengalami obesitas. Namun, penelitian terbaru memprediksi pada 2030, sekitar 49 persen orang dewasa di negara itu mengalami kelebihan berat badan.

Sekitar 24 persen orang dewasa di AS diperkirakan mengalami obesitas yang parah. Bahkan, ini dikatakan akan menjadi kategori berat badan paling umum di antara perempuan, yaitu 28 persen, orang kulit hitam (32 persen) dan orang dewasa berpenghasilan rendah (32 persen).

Ini mungkin tampak seperti kontradiksi, tetapi sering kali orang dari kalangan menengah ke bawah justru rentang mengalami obesitas. Selain itu, obesitas parah akan menjadi kategori berat paling umum di 44 negara bagian AS, di mana pendapatan rumah tangga tahunan rata-rata bernilai di bawah 20 ribu dolar AS.

Namun, terlepas dari kabar buruk ini, ada beberapa harapan, seperti pada Mei lalu, CDC melaporkan bahwa meskipun tingkat obesitas meningkat, kasus diabetes baru menurun. Ini menunjukkan kemajuan dalam mengenali dan mengobati tanda-tanda awal penyakit.

Pada Juni, CDC juga melaporkan penurunan tingkat obesitas di kalangan anak-anak prasekolah pada bantuan makanan pemerintah. Obesitas di antara anak-anak ini turun dari 16 persen pada 2010 menjadi sekitar 14 persen pada 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement