Ahad 07 Apr 2019 11:56 WIB

Mi Uleg Rio, Sajikan Mi Ayam dengan Kepedasan yang Menantang

Mi Uleg Rio terkenal dengan mi ayam bercabai 30 biji.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Reiny Dwinanda
Mi ayam bakso di Mi Uleg Rio, Cipinang Melayu, Kota Jakarta Timur, Jumat (29/3).
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Mi ayam bakso di Mi Uleg Rio, Cipinang Melayu, Kota Jakarta Timur, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Jakarta Timur, ada kedai mi ayam dengan kepedasan yang menantang para pecinta kuliner. Berlokasi di Jalan Seulawah, Cipinang Melayu, Mi Uleg Rio menawarkan kepedasan beragam level dalam semangkuk mi.

Level tertingginya adalah 30 biji cabai. Ternyata, level itulah yang paling sering diminta pengunjung Mi Uleg Rio.

Baca Juga

"Karena di sini itu yang terkenal sensasi pedesnya," kata Nur Lestari, pengelola kedai Mi Uleg Rio kepada Republika.co.id, Jumat (29/3).

Nur menjelaskan, cabai merah segarnya direbus dengan air dalam keadaan utuh. Setelah itu, cabai diuleg dalam mangkuk mi dan setelah itu barulah mi ayam dimasukkan ke mangkuknya.

Lestari menjelaskan, menu yang disediakan hanya tiga jenis, yakni mi ayam, mi ayam bakso, dan mi ayam pangsit. Menurutnya, perbedaan mi ayam olahannya teletak pada ulegan cabai.

"Pelanggan suka kepedasan yang dihasilkan dari sekitar 20 sampai 30 biji cabai," ungkapnya.

Meskipun tidak menyediakan banyak pilihan menu, kedai Mi Uleg Rio Selalu dipadati pengunjung. Bahkan, Lestari mengatakan kedainya seringkali mendapat kunjugan sejumlah figur publik.

"Banyak artis yang datang kesini, sampai lupa namanya, tapi yang saya ingat ada Roy Marten hingga Gary Iskak datang ke sini," katanya.

Secara bertahap, Lestari mengatakan, Mi Uleg Rio mengalami peningkatan pembeli. Banyaknya media meliput langsung secara tidak langsung berperan mempromosikan kedainya.

photo
Mi ayam bakso di Mi Uleg Rio, Cipinang Melayu, Kota Jakarta Timur, Jumat (29/3).

Lestari mengungkapkan pada 2014, Mi Uleg Rio mulai dikenal masyarakat sekitar. Dalam sehari, mi terjual sekitar 70 porsi dan terus mengalami peningkatan. Kini di akhir pekan, ia mampu menjual hingga 150 porsi lebih dalam sehari saja.

Dia menceritakan, Mi Uleg Rio mulanya dijajakan dengan gerobak secara keliling. Namun, sering dengan banyaknya pembeli di Jalan Seulawah Raya Blok P No.1, akhirnya pada 2011, Lestari memutuskan untuk menetap di lokasi tersebut.

"Kira-kira mi uleg ini berdiri sejak tahun 2011," kenangnya.

Untuk harga, Mi Uleg Rio menjajakan mi ayamnya antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Jika ingin mencoba tantangan kepedasan Mi Ayam di Uleg Rio, Anda bisa datang setiap hari pada pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement