REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang berani menolak sajian makanan camilan khas negeri tirai bambu, dimsum, ala hotel bintang lima. Kali ini Millennium Hotel Sirih Jakarta menawarkannya kepada masyarakat pecinta dimsum dengan tawaran menarik all you can eat seharga Rp 150 ribu.
Ada 25 varian dimsum yang akan disajikan pada program tersebut oleh Sous Chef Millennium Hotel Sirih Jakarta, Suparjan. Beberapa di antaranya adalah hakau, siomay, dan kaki ayam. Ada juga jenis yang digoreng antara lain ham sui kok, onde-onde, lumpia roll, lumpia kulit tahu, dan pangsit.
Dimsum goreng lumpia roll yang disajikan Millennium Hotel Sirih Jakarta memiliki tekstur padat. Gurih ikannya sangat terasa. Bentuknya yang tak begitu panjang membuat makanan itu bisa dilahap dengan singkat.
Dimsum siomay yang turut disajikan terlihat sangat menarik karena warnanya berwarna kuning cerah. Meskipun isiannya sama-sama daging ikan, namun teksturnya tak terlalu padat dan cenderung basah. Rasanya pun tak terlalu asin.
Jenis dimsum yang paling digemari yang lain adalah hakau. Hakau terbuat dari udang yang dibalut adonan kulit transparan. Teksturnya tak terlalu basah dan penuh dengan isian. Total ada tiga udang dalam satu hakau.
Rasa asap sehabis dikukus sangat terasa ketika melahap pada gigitan pertama. Adonan pelapisnya juga sangat lembut sehingga membuat ketagihan.
Rasa pedas gurih dimsum kaki ayam juga menjadi andalan Millennium Hotel Sirih Jakarta. Daging kaki ayam yang dipilih memiliki tekstur yang sangat lembut, empuk, dan besar. Hal itu membuat dimsum kaki ayam sangat nikmat untuk dimakan.
Masih ada banyak lagi jenis dimsum yang disajikan di Millennium Hotel Sirih Jakarta. Rasa renyah namun lembut digigit juga terasa saat melahap onde-onde isi kacang merah. Lumpia kulit tahu serta pangsit pun wajib dicoba karena teksturnya yang padat dan gurih itu.
Suparjan mengatakan selain ada 25 varian dimsum yang disajikan, program breakfast Sunday Dimsum Feast setiap Ahad itu juga akan menyajikan menu-menu pelengkap. Antara lain seperti bubur chinese yang khas dan bebek panggang.
"Bubur China memang memiliki rasa yang khas. Bubur ini dibuat sesuai dengan filosofi China. Dulu orang-orang China memiliki beras sangat terbatas sehingga ketika membuat nasi berasnya sangat sedikit dan airnya banyak. Jadilah bubur China," kata dia.
Program ini dimulai sejak akhir Juli hingga akhir September 2019 nanti. Makanan China ini akan bisa dinikmati di Cafe Sirih, Millennium Hotel Sirih Jakarta.