REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alat masak antilengket seringkali dipilih karena dianggap menawarkan kepraktisan sekaligus awet dan aman. Akan tetapi, menurut sebuah laporan baru, peralatan masak antilengket tertentu justru bisa melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan yang dimasak.
Menurut penyelidikan baru-baru ini oleh Food and Drug Administration (FDA), alat masak seperti teflon dan wajan antilengket sebenarnya bisa mengandung bahan kimia berbahaya. Perlu membedakan antara peralatan masak antilengket aman dan beracun.
Berdasarkan temuan FDA, PFA alias sekitar 5.000 bahan kimia sintetis yang juga dikenal sebagai bahan kimia selamanya ada pada sekitar 98 persen aliran darah orang Amerika. Salah satu sumber utamanya adalah makanan yang dikonsumsi. Badan Perlindungan Lingkungan mencatat bahwa zat berbahaya yang terserap ke dalam makanan berasal benda-benda seperti peralatan masak antilengket.
Menurut FDA, kadar PFA yang belum cukup tinggi mungkin tidak membahayakan kesehatan. Akan tetapi bukan berarti tidak diperlukan kewaspadaan akan pemilihan alat masak.
PFA yang tercampur ke dalam makanan saat memasak dengan api besar telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang serius termasuk kanker, infertilitas, dan kerusakan ginjal atau hati. Meskipun para ilmuwan tidak mengetahui efek pasti dari PFA pada tubuh, tetap disarankan agar pintar-pintar untuk menghindari paparan zat beracun.
Cara Pilih Peralatan Masak yang Aman
Sebagai hasil dari penelitian ini, PFA telah dilarang digunakan ke dalam alat masak. Tetapi trik sederhananya, bisa menghindari alat masak dengan bahan aluminium dan teflon. Itu karena dua benda tersebut kemungkinan mengandung PFA tingkat tinggi dan bahan kimia lainnya. Bahan kimia juga terkandung dalam alat yang terbuat dari keramik, stainless steel, atau kaca tempered.
Agar peralatan masak antilengket aman dan tahan lebih lama serta mencegahnya melepaskan bahan kimia yang berpotensi berbahaya, pastikan untuk membersihkannya dengan benar. Hindari merebus wajan dengan peralatan logam atau memasak dengan api besar sebab kedua cara itu dapat menyebabkan PFA terlepas ke dalam makanan.