Rabu 28 Aug 2019 00:16 WIB

KFC Tawarkan Menu Ayam dari Nabati

Nabati pengganti daging kini makin banyak diadopsi perusahaan makanan skala besar.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Kentucky Fried Chicken (KFC)
Foto: Reuters/Stringer
Kentucky Fried Chicken (KFC)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gerai ayam terbesar dari Amerika akan dirancang untuk lebih banyak menggunakan bahan nabati. Kentucky Fried Chicken (KFC) mengumumkan telah bermitra dengan Beyond Meat, produsen pengganti daging nabati yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kerja sama ini membuka  pilihan menu nabati bagi pelanggan KFC yang dinamakan KFC Beyond Fried Chicken. Opsi menu KFC vegan akan dijual sebagai nugget ayam dengan saus pilihan atau sayap tanpa tulang yang dilemparkan ke dalam saus Nashville Hot, Buffalo atau Honey BBQ.

Baca Juga

Beyond Fried Chicken memulai debutnya pada tanggal 27 Agustus, namun hanya akan tersedia dalam sampel uji terbatas di satu lokasi di Atlanta, Georgia. Siapa pun yang ingin mencoba opsi KFC berbasis tanaman dapat menemukannya di restoran Cobb Parkway dekat SunTrust Park di Atlanta.

"KFC Beyond Fried Chicken sangat lezat, pelanggan kami akan merasa sulit untuk mengatakan itu adalah nabati," ujar Presiden dan Chief Concept Officer dari KFC AS Kevin Hochman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari People, Selasa (27/8).

Pelanggan dapat mencobanya sebagai sampel gratis dengan pembelian menu KFC lainnya atau dapat dibeli sebagai salah satu dari dua pilihan makanan hingga porsi tes habis. Nugget akan tersedia dalam enam atau 12 potong kombo makan untuk seharga 6,49 dan 8,49 dolar atau empat potong a la carte seharga 1,99 dolar. Sayap Ayam Goreng Tanpa Tulang dapat dibeli dalam enam atau 12 potong pilihan seharga 6 dan 12 dolar.

Beyond Meat didirikan pada 2009 dan telah memperkenalkan opsi nabati pengganti daging sapi, babi, dan produk unggas. Umpan balik pelanggan dari uji Atlanta akan dipertimbangkan ketika KFC mengevaluasi membawa opsi berbasis pabrik ke lokasi lain.

Alternatif nabati untuk daging telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Gerai makanan Burger King, White Castle, Umami Burger, dan lebih banyak restoran rantai yang menawarkan tanpa daging dari pesaing Beyond Meat, Impossible Foods.

Perusahaan California itu bahkan berencana melakukan hal yang sama untuk makanan laut, menurut laporan dari New York Times bulan Juli lalu. Impossible Food telah berupaya mengembangkan alternatif untuk ikan dan makanan laut lainnya melalui resep nabati atau dengan menumbuhkan sel di laboratorium.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement