REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rendang khas Minang turut hadir pada ajang International Fermentation Expo di Area World Cup Stadium Jeonju, Korea Selatan. Ajang itu menjadi kesempatan bagi warga Korea Selatan mencicipi menu olahan dari daging sapi tersebut.
Kali ini, rendang padang merek Rendang Minang berkesempatan memamerkan makanannya ke penduduk Korsel. Dian anugrah, pemilik Rendang Minang, setiap hari ia memasak rendang dengan menggunakan bumbu Maharajo. Setiap hari, pihaknya memasak 10 kilogram hingga 15 kilogram rendang dengan bumbu Maharajo dan bahan lokal.
"Saya masak dengan menggunakan santan instan dari Indonesia dan bahan daging sapi, ayam dan seafood dari pasar Lokal Jeonju," kata Dian, Kamis (7/11).
Dari Tanah Air ia membawa 30 kilogram bumbu rendang Maharajo dan dalam pengolahan menggunakan daging yang dibeli dari pasar setempat. Bersama Wakil Wali Kota Payakumbuh, mereka bahu membahu memasak rendang, menyajikan serta memberikan informasi terkait rendang dan bumbu Pasta Maharajo
Stan Rendang Maharajo Ikosero menjadi terkenal di kalangan konsumen dan panitia expo. Pengunjung bergiliran datang mencicipi sajian rendang dan akhirnya berbelanja bumbu Rendang Maharajo.
Gerai pameran Rendang Maharajo Ikosero juga mendapat sambutan baik dari pasar lokal dan masyarakat yang ada disana dan mayoritas mencicipi rendang untuk pertama kalinya. Rendang ala Korsel ini dijual dengan harga 20 ribu won untuk empat pouch.
Tingginya permintaan membuat persediaan santan instan habis. Kemudian tim memutuskan menggunakan susu sapi segar sebagai pengganti santan.
"Konsumen kaget karena susu bisa dipadukan dengan bumbu rendang dan bisa dinikmati bersama seafood, daging dan lainnya," kata Dian.