REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membiasakan anak melakukan aktivitas buang air kecil dan besar di kamar mandi alias toilet training bisa membuat orang tua kewalahan. Prosesnya memang susah-susah gampang, apalagi bagi orang tua baru dengan anak pertama.
Pakar toilet training asal Australia, Tracey Fulwood, membagikan tips agar hal itu bisa dibiasakan dengan mudah. Berikut lima kesalahan yang menurutnya kerap dilakukan orang tua saat mengajarkan anak memakai toilet, dikutip dari Daily Mail.
1. Masih memakai popok
Alasan utama ketidakberhasilan pelatihan toilet adalah karena orang tua masih memakaikan popok pada anak. Walaupun lebih berisiko, mulailah membiasakan anak memakai celana karena mereka perlu merasakan basahnya dan sadar kapan harus ke kamar mandi.
2. Bertanya kepada anak
Orang tua tidak perlu bertanya kepada anak apakah mereka ingin pergi ke toilet karena bagaimanapun, kebiasaan itu merupakan hal yang masih harus mereka pelajari. Menurut Fulwood, anak juga belum bisa menjawab pertanyaan tersebut secara akurat.
3. Menunggu sampai siap
Ada berbagai tanda yang perlu diperhatikan orang tua sebelum mengajarkan anak buang air kecil dan besar di toilet. Namun, jangan terlalu lama menunggu sampai Anda yakin anak benar-benar siap karena sebagian anak tidak akan menunjukkan tanda-tanda itu.
4. Memberi imbalan
Imbalan atau suap selama proses pelatihan toilet tidak akan berhasil karena hal itu sama saja memberi semua kendali kepada anak. Orang tua perlu mengambil kembali kendali tersebut dan menjelaskan kepada anak bahwa hal itu memang perlu dilakukan demi kebaikannya.
5. Memaksa anak
Balita akan enggan belajar pipis di kamar mandi jika kebiasaan itu tampak seperti tugas atau kewajiban. Buat pelatihan toilet menjadi menyenangkan, seperti mengubahnya menjadi permainan atau memakai perangkat lucu supaya mereka tertarik melakukannya.