Selasa 16 Apr 2019 14:47 WIB

Survei Ungkap Anak Bungsu Cenderung Jadi Favorit Orang Tua

Yang paling penting adalah bisa mencintai anak sepenuhnya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak kesayangan.
Foto: Prayogi/Republika
Anak kesayangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konon kasih sayang orang tua bisa adil merata untuk semua anaknya. Survei terbaru menunjukkan sebaliknya, orang tua cenderung memfavoritkan anak bungsunya.

Dilansir dari laman Independent, Selasa (16/4), survei mengungkapkan bahwa orang tua cenderung memfavoritkan anak bungsu mereka. Tahun lalu, Mumsnet melakukan survei terhadap 1.185 penggunanya yang merupakan orang tua. Sementara Gransnet melakukan survei terhadap 1.111 penggunanya yang memiliki setidaknya satu cucu.

Baca Juga

Ditemukan bahwa hampir seperempat pengguna Mumsnet mengaku memiliki anak favorit. Sementara 42 persen pengguna Gransnet mengaku menunjukkan preferensi kepada salah satu cucu mereka.

Lebih dari setengah orang tua dengan anak kesayangan mengungkapkan bahwa favoritnya adalah anak bungsu mereka. Sebanyak 61 persen orang tua mengatakan bahwa mereka menemukan anak kandung lainnya lebih rumit atau penuntut.

Di sisi lain, 26 persen orang tua mengatakan bahwa anak kesayangan mereka adalah anak tertua mereka. Dari orang tua yang mengaku memiliki anak pilihan, 41 persen menyatakan bahwa anak favorit mengingatkan mereka pada diri mereka sendiri, sementara lebih dari setengahnya mengatakan bahwa anak itu membuat mereka lebih banyak tertawa daripada keturunan mereka yang lain.

Sementara anak-anak yang tidak menerima perawatan khusus mungkin merasa diabaikan pada waktu-waktu tertentu, mayoritas orang tua percaya bahwa menunjukkan preferensi itu salah.

Lebih dari separuh pengguna Mumsnet dan Gransnet berpendapat bahwa memiliki anak favorit benar-benar mengerikan. Lebih dari tiga perempat orang tua berkomentar bahwa mereka percaya hal itu dapat berdampak buruk pada saudara kandung lainnya.

Menyukai satu anak lebih dari lainnya adalah salah satu tabu dalam dunia pengasuhan anak. "Kecenderungan itu dapat memancing banyak kesalahan, jadi penting untuk mengatakan bahwa merasakan kasih sayang yang lebih besar untuk anak tertentu cukup umum, dan tidak harus menjadi bencana,” kata Justine Roberts, pendiri Gransnet.

Konsep memiliki anak yang lebih disukai bisa beracun ketika anak lain menyadari ia diperlakukan tidak adil dalam jangka panjang. "Kebijaksanaan Mumsnet yang disaring tentang masalah ini adalah bahwa banyak orang tua menyukai anak-anak mereka secara berbeda. Yang terpenting adalah mencintai mereka sepenuhnya."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement