Kamis 26 Dec 2019 09:59 WIB

Es Krim Sayuran, Trik Anak Mau Makan Sayur

Tidak sedikit anak yang sulit makan sayur karena tidak menyukai rasa dan bentuknya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Es krim sayuran menjadi satu cara agar anak suka makan sayur (Ilustrasi Es Krim Salad)
Foto: Piqsels
Es krim sayuran menjadi satu cara agar anak suka makan sayur (Ilustrasi Es Krim Salad)

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Tidak sedikit anak-anak yang enggan makan sayur karena tidak menyukai rasa atau bentuknya. Jessica Levison, perempuan asal Florida, Amerika Serikat, punya cara untuk mengatasinya.

Wirausahawan itu membuat jenama es krim bernama Peekaboo yang mengombinasikan sayuran dengan bahan-bahan lain. Dia menggagas ide tersebut karena anak-anaknya enggan makan sayur.

Baca Juga

Dilasnnir dari laman Ok.co.uk, Kamis (26/12), es krim tersedia dalam lima varian tradisional, yang sama sekali tidak terasa sebagai sayuran. Dengan begitu, anak-anak penyuka kudapan dingin tetap memakan sajian lezat yang kaya vitamin dan mineral.

Setiap varian punya kombinasi sayuran berbeda-beda. Es krim vanila digabung dengan labu musim panas zucchini, rasa mint choc chip dengan bayam, rasa stroberi dengan wortel, dan rasa gula-gula kapas dengan bit merah.

Sementara, es krim rasa cokelat dipadukan dengan kembang kol. "Kami melakukan disrupsi terhadap makanan sehat dan menyajikannya dengan lebih baik, mengaburkan batasnya," kata Levison.

Dia menjamin es krim buatannya terbuat dari bahan-bahan organik, bebas gluten, non-GMO (tanpa rekayasa genetika), juga tidak mengandung komponen apapun dari babi. Rasanya pun sudah terbukti lezat.

Varian stroberi mengandung 15 persen rekomendasi harian vitamin A dan 20 persen rekomendasi harian vitamin C. Begitu pula varian es krim vanila yang mengandung 15 persen rekomendasi harian vitamin A.

Hingga kini, es krim Peekaboo mendapat penerimaan positif dari konsumen, baik orang dewasa maupun anak-anak. Satu wadah kecil dibanderol seharga 10 dolar AS (Rp 143 ribuan).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement