REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah kegiatan digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman agar masyarakat luas lebih mengenal potensi desa wisata di wilayah tersebut. Kali ini, Dispar Sleman bekerja sama dengan Forkom Desa Wisata Kabupaten Sleman menggelar reli motor bertajuk Tour de Merapi (TDM).
Tema TDM yang digelar pada Ahad 30 Juli mendatang adalah, Ayo ke Desa Wisata, Jelajahi Keunikan Potensi Wisata dan Budaya Sleman. Gelaran Tour de Merapi merupakan program acara dua tahunan dengan kriteria bersepeda motor, maksimal 250 cc, dan berboncengan.
Pada tahun ini, target peserta sebanyak 500 sepeda motor atau sekitar 1.000 peserta. Dengan membayar pendaftaran sebesar Rp 125 ribu per sepeda motor peserta sudah mendapatkan satu jaket, satu kaos, dua nasi box, asuransi dan kupon doorprize.
Doorprize utama yang disediakan berupa sepeda motor. Hadiah lain yang tak kalah menarik adalah televisi, sepeda gunung, kompor gas, magicom, kipas angin dan puluhan barang lain. Pendaftaran di mulai pada 4 - 24 Juli 2017 dengan syarat foto kopi SIM dan STNK.
"Bilamana ternyata jumlah peserta melebihi target yang ditetapkan, maka fasilitas yang akan diperoleh sepeda motor ke-501 dan seterusnya adalah 2 nasi box, asuransi, dan kupon doorprize. Tanpa jaket dan kaos," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sleman Dra Sudarningsih, MM, Kamis (22/6) lalu.
Start diawali dari Lapangan Pemda Sleman dan finis di Taman Telogo Putri, Kaliurang. Adapun rute yang akan dilewati adalah dari Lapangan Pemerintah Daerah Sleman melewati Rumah Domes, Lava Bantal, Desa Wisata Ketingan, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Minapadi Cibuk Kidul, Desa Wisata Tlatar, Desa Wisata Nanggring, Desa Wisata Pancoh, dan berakhir di Tlogo Putri, Kaliurang.
Pendaftaran bisa dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata Sleman telepon 0274 869613, di TIC Malioboro dan Kaliurang, atau di Desa Wisata yang ditunjuk. Yakni, Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Pulesari; Desa Wisata Pancoh, Desa Wisata Rumah Dome, Desa Wisata Brayut, Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Grogol, Desa Wisata Gampong, dan Taman Tebing Breksi.
Sudarningsih, menambahkan bahwa gelaran Tour de Merapi merupakan satu-satunya gelaran touring menggunakan sepeda motor di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menawarkan selain pemandangan yang menarik sebagai upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Sleman, juga memberikan doorprize yang menarik bagi pesertanya. Melalui gelaran ini, masyarakat luas akan semakin mengenal keunikan potensi wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Sleman.
"Di tempat pemberhentian yang telah ditentukan, selain menikmati suguhan budaya setempat, peserta juga berkesempatan untuk menikmati kuliner tradisional khas setempat. Monggo segera daftar agar kebagian fasilitas penuh," kata perempuan yang akrab disapa Ning ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut itu sebagai ide bagus. Menurutnya harus terus memperkenalkan desa wisata dengan segala keunikan dan karakter khasnya. Setiap desa pasti punya competitives advantage, yang tidak dimiliki daerah lain. Sebab sentuhan budaya itu sangat mengandung local wisdom, yang selalu memikat.
"Sambil menyelam minum air, sambil touring, memperkenalkan keunikan masing-masing desa wisata dengan homestaynya," kata Arief Yahya.