Senin 08 Apr 2013 01:20 WIB

Bandara di Taiwan Kini Miliki Rumah Makan Bersertifikat Halal

Restoran halal (ilustrasi).
Foto: traveltextonline.com
Restoran halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pengelola pelabuhan udara internasional Taoyuan di Taiwan menyediakan satu rumah makan pertama bersertifikat halal bagi penumpang yang menggunakan pintu masuk utama di pulau itu.

Rumah makan tersebut yang berada di Terminal Satu menyediakan makanan halal dengan cita rasa Thailand dan India, kata pengelola bandara itu, Taoyuan International Airport Corporation. Asosiasi Muslim China (CMA) di Taiwan mengeluarkan sertifikat halal untuk rumah makan tersebut.

Wakil Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan, Liu Hsi-lin pada acara penyerahan sertifikat halal itu mengatakan kalau langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menarik lebih banyak turis dari negara-negara Muslim seperti Malaysia, Indonesia dan Singapura.

"Wisatawan Muslim bagian penting dari pasar travel global," kata Liu seperti dikutip kantor berita CNA, Ahad (7/4). Liu menyebut bahwa pemeluk Islam mencapai 20 persen dari total populasi dunia.

Akhir Maret, sebanyak 16 rumah makan lagi di Taiwan diberitakan memperoleh sertifikat halal, yang dikeluarkan Biro Pariwisata bekerja sama dengan CMA, yang berkedudukan di Taipei. Enam belas rumah makan itu berlokasi di Taipei, New Taipei, Taoyoan, Taichung, Tainan, Hualien dan Taitung.

Untuk mendapatkan sertifikat halal di Taiwan, satu restoran harus memenuhi syarat-syarat dalam memilih jenis makanan, cara memasak dan menghidangkan makanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement