REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa resolusi keuangan yang harus dibuat setiap pasangan. Ini merupakan hal yang wajar, dimana setiap pasangan memiliki perbedaan pendapat.
Tapi perselisihan tentang uang bisa membuat hubungan menjadi tegang, apalagi jika hal tersebut sering terjadi. Namun setiap pasangan pada dasarnya bisa memiliki pendapat yang sama secara finansial. Bagaimana caranya? Simak tujuh tips resolusi keuangan seperti dilansir dari laman Allwomenstalk, Jumat (30/1).
Tingkatkan diskusi keuangan
Setiap pasangan haruslah saling terbuka dalam masalah keuangan terutama keuangan pribadi masing-masing pasangan. Ini merupakan salah satu dari beberapa resolusi keuangan yang harus dibuat setiap pasangan. Beberapa orang tidak nyaman membahas keuangan. Mungkin mereka tumbuh besar di sebuah rumah yang menganggap uang merupakan subjek kata yang terlarang atau mungkin mereka malu tentang keuangan pribadi mereka. Apapun alasannya ini penting bagi setiap pasangan untuk berbicara tentang hutang, pendapatan dan tujuan keuangan. Cara ini bukan kejutan dan pasangan dapat bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan masalah keuangan didalam hubungan.
Mulai menabung
Jika Anda memiliki pasangan yang tidak mempunyai dana darurat atau dana pensiun, buatlah resolusi untuk mulai menabung. Simpanlah dana darurat sekitar tiga sampai enam bulan dikali pengeluaran Anda. Simpan dalam uang tunai. Selain itu buat pula dana pensiun.
Simpan uang lebih banyak
Mungkin Anda dan pasangan telah memiliki rekening tabungan dan rekening dana pensiun. Langkah selanjutnya adalah membuat resolusi untuk meningkatkan kontribusi uang yang Anda tabung. Semakin Anda berkontribusi pada rekening pensiun, semakin mudah mempertahankan gaya hidup Anda setelah Anda pensiun.
Bayar hutang
Terlalu banyak hutang akan menurunkan skor kredit Anda. Jika Anda membayar pembayaran minimum yang tinggi, hal ini dapat menegangkan anggaran anda. Buatlah strategi untuk melunasi hutang. Anda dapat bernegosiasi dengan perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit, mintalah tingkat suku bunga yang lebih rendah, bayarlah lebih dari pembayaran minimum dan hentikan menambah utang baru. Cari cara untuk menghasilkan penghasilan tambahan dan tempatkan uang ini ke arah pengembalian utang.