REPUBLIKA.CO.ID, Saat membeli matras, mungkin sejumlah hal ini dijanjikan pada Anda. Mulai dari memiliki kualitas awet hingga beberapa tahun ke depan, sampai faktor bebas kuman atau serangga yang mungkin muncul di kasur. Tapi, bukan tidak mungkin matras yang sudah dibeli berkurang kualitasnya sebelum waktu yang dijanjikan. Penyebabnya juga sederhana, karena Anda lalai merawat matras.
Ditemui di sela-sela pembukaan toko furnitur dan matras Living Soul, direktur PT Duta Abadi Primantara, Anthony Setiawan berbagi tips untuk membantu menjaga matras tetap awet dan tahan lama.
Ia memaparkan, seberkualitas apapun matras yang digunakan, kita tetap perlu menggunakan pelindung matras jika memiliki bayi yang masih mengompol. Pasalnya, air urine tidak seperti air biasa. Selain memiliki bau yang tajam, air kencing juga dapat membuat per matras berkarat lebih cepat sehingga membuat usia matras tidak tahan lama.
Selain itu, perhatikan pula faktor body impression atau bentuk tubuh pada matras. Menurutnya, body impression adalah hal yang wajar karena matras selalu mendapat tekanan tubuh hingga akhirnya meninggalkan lekukan pada matras dalam jangka panjang.
Untuk menyiasati agar body impression tidak terlalu jelas terlihat, Anda bisa mengatur letak matras agar tubuh tidak senantiasa menekan matras pada bagian yang itu-itu saja. Anthony menyarankan, tiap beberapa bulan sekali matras bisa diputar 180 derajat.