Jumat 28 Aug 2015 09:36 WIB

Lakukan Ini Bagi Penderita Gigi Sensitif

Rep: C18/ Red: Winda Destiana Putri
Gigi Sensitif (ilustrasi)
Foto: Google
Gigi Sensitif (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit masyarakat yang mengalami linu pada gigi saat mengonsumsi minuman dingin atau panas. Mungkin hal tersebut disebabkan akibat gigi yang sensitif.

Hal itu bisa jadi disebabkan saraf sensorik gig yang terbuka dan menyebabkan rasa panas, dingin atau manis sekalipun bisa diraskan lebih hebat.

Gigi sensitif tentu harus diberikan perawatan ekstra. Berikut tips bagi penderita gigi sensitif guna menjaga kesehatan gigi mereka seperti yang dikatakan drg Deasy kepada ROL.

Gunakan pasta untuk gigi sensitif

Menyikat gigi dua klai sehari merupakan hal wajib bagi penderita gigi sensitif. Pasta gigi yang digunakan pun harus yang khusus untuk gigi sensitif.

Coating gigi

Proses ini hampir sama dengan memasang sealant pada gigi yang sehat. Gunanya sama-sama untuk melindungi gigi dari kerusakan hanya saja lapisan yang diberikan berbeda dengan sealant.

Kontrol rutin

Mengecek kesehatan gigi setidaknya setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan oleh dokter. Antisipasi yang cepat bisa dlakukan kalau pasien rutin melakukan kontrol.

Drg Deasy mengatakan perawatan meang harus dilakukan setiap hari pada gigi sensitif. Lanjutnya, kalau sensivitas terlalu parah maka dokter terpaksa harus mematikan saraf dari gigi tersebut.

Tindakan tersebut, terang dia, dapat dilakukan kalau pasien tidak kuat menerima efek gigi sensitif. Beruntung, katanya, meski saraf di gigi sudah mati tak akan mengganggu fungsi gigi yang semestinya.

"Tapi untuk mematikan saraf itu juga prosesnya lama karena harus bolak-balik kontrol," terangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement