REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Hidup hingga 100 tahun tentunya membutuhkan kesehatan fisik yang baik untuk sampai pada masa tersebut. Tak hanya fisik namun juga kesehatan otak perlu dilakukan meskipun sudah berusia sangat tua.
Seperti dilansir Prevention, Kamis (27/12) menjaga pikiran sehat secara fisik dapat mencegah beberapa kondisi yang bisa mengurangi risiko berusia pendek, salah satunya Alzheimer. (Baca: Mau Berumur Panjang? Ikuti Resep Mereka yang Hidup di Atas 100 Tahun ini (1))
Orang-orang yang sudah berada pada usia tua mereka hingga menyentuh 100 yahun biasanya mereka juga memberikan otak mereka dengan latihan yang baik. Seperti yang dilakukan Emanuel Chuse, warga Living Lynbrook, New York selalu menjaga ketajaman pikirannya dengan selalu mengikuti berita harian di dunia.
Tak hanya Chuse, Edris Mathiesen di Redbud Hills yang sudah berumur 102 tahun sangat memprioritaskan dalam melenturkan otot mentalnya. “Saya suka bermain kartu, melakukan teka-teki silang, dan membaca untuk membantu melatih pikiran saya,” kata Mathiesen.
(Baca: Mau Berumur Panjang? Ikuti Resep Mereka yang Hidup di Atas 100 Tahun ini (2))
Mathiesen mengungkapkan orang tua tidak selalu menghabiskan seluruh waktunya untuk diam di depan televisi. Beberapa bahkan belajar menggunakan internet, melakukan hobi baru seperti melukis atau merajut, dan perjalanan mengeksplorasi lokasi baru, atau kembali ke sekolah.
Menurut geriatris dan anggota American Geriatrics Society's Health di Aging Foundation Michael Wasserman, MD, membiarkan otak tidak dilatih dapat menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian. “Saya selalu mengatakan menggunakannya atau kehilangan itu,” kata Wasserman.