REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikmati liburan memang sangat menyenangkan karena dalam beberapa hari bisa menghilangkan stres.

Hanya saja meskipun asyik menikmati liburan tetap saja cemas memikirkan pekerjaan yang menumpuk untuk segera ditangani.

Selain cemas, pasti pekerjaan memang benar-benar menumpuk dan seseorang pasti kesulitan memikirkan bagaimana menanganinya.

Seperti dilansir Monster, Senin (28/12) berikut ini strategi untuk mengatasi pekerjaan setelah liburan.

Minta bantuan rekan kerja junior

Selalu ada orang yang menunggu kesempatan untuk menunjukan prestasinya? Ya, junior di kantor selalu menunggu kesempatan tersebut. Menurut Direktur Eksekutif The Creative Grup Megan Slabinski selalu ada karyawan profesional yang ingin membuktikan kualitas kerjanya saat atasannya pergi.

Meminta bantuan para junior untuk mengerjakan pekerjann yang menumpuk juga tidak salah untuk dilakukan. Dengan adanya bantuan orang lain akan meringankan tumpukan pekerjaan selama ditinggal berlibur.

Jangan sungkan memberitahukan sedang berlibur

Tinggalkan pesan dan membiarkan orang lain tahu sedang berlibur bisa menolong untuk terhindar dari pekerjaan tambahan. Dengan begitu, orang lain tak perlu menelfon atau meninggalkan sejumlah pekerjaan tambahan.

Selesaikan keadaan darurat sebelum liburan

Mengatasi masalah pekerjaan sebelum liburan menjadi pilihan agar tidak terganggu dengan masalah darurat saat liburan. Hal tersebut paling tidak bisa memastikan untuk menikmati liburan dengan istirahat yang damai.

Memperkejakan freelancer

Bantuan dari karyawan magang tentunya bisa memberikan bantuan yang luar biasa dan meringankan tumpukan pekerjaan saat ditinggal liburan.

"Mempekerjakan freelancer untuk menambah tim selama liburan dapat membuat karyawan yang tersisa tidak terbebani," kata Slabinski.