REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebagai salah satu organ terpenting, otak merupakan pusat dari kesadaran manusia. Di organ ini berbagai informasi diolah dan diproses, sehingga manusia bisa mengambil keputusan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan faktor-faktor lain, fungsi otak ternyata bisa terus menurun.
Untuk itu, otak pun perlu dilatih demi menjaga ketajaman pikiran dan memperkuat daya ingat. Berbagai pengalaman dan stimulus fisik, seperti pendengaran, penciuman, dan sentuhan, dapat meningkatkan hubungan antara bagian-bagian otak.
Latihan otak dapat membantu otak memproduksi dan memperkuat sel-sel saraf yang akhirnya mampu meningkatkan memori. Berikut sejumlah aktivitas sederhana yang ternyata tak banyak yang tahu dapat juga menjadi cara untuk melatih otak, seperti dilansir dari Reader Digest, Jumat (19/1):
1. Menggosok gigi bukan dengan tangan yang dominan
Hasil penelitian menunjukan, menggunakan bagian otak yang berbeda dalam melakukan sebuah aktivitas dapat meningkatkan perluasan di bagian cortex, yang berfungsi mengendalikan fungsi tangan.
Latihan: cobalah sesekali gunakan tangan yang tidak dominan dalam menggosok gigi. Jika Anda dominan menggunakan tangan kanan, maka sesekali gunakan tangan kiri dalam menggosok gigi, begitu pula pada saat membuka tutup pasta gigi dan mengoleskannya di sikat gigi Anda.
2. Menggunakan shower untuk mandi dengan mata tertutup
Pada saat mata tertutup, tangan Anda mungkin akan merasakan tekstur bagian tubuh yang selama ini tidak pernah dirasakan pada saat mata terbuka. Pada saat itu, tangan Anda akan mengirimkan pesan ke otak.
Latihan: Sebelum mandi dengan shower, coba tutup mata Anda. Kemudian mulai semua aktivitas mandi dengan mata tertutup, mulai dari dari membuka keran, mengatur suhu air, hingga akhirnya menggunakan sabun dan membilas tubuh Anda.
3. Lakukan kebiasaan baru di pagi hari
Studi pencitraan otak menyebutkan, pada saat melakukan aktivitas baru maka bagian cortex di otak akan membesar. Hal ini menandakan, aktivitas otak meningkat lantaran aktivitas terbaru. Kondisi berbeda terjadi pada saat Anda mengerjakan sesuatu yang rutin secara terus menerus setiap hari.
Latihan: Coba lakukan hal berbeda di pagi hari, misalnya dengan sarapan sebelum menggunakan pakaian kerja atau sebaliknya, atau Anda dapat mengambil rute jalan yang berbeda saat berangkat menuju kantor.
4. Ubah posisi barang-barang di sekitar Anda
Saat Anda melihat posisi barang yang dirasa janggal, maka otak kiri Anda akan bereaksi dan segera mengirimkan impuls, sehingga akan menarik perhatian Anda. Jika Anda memutar posisi barang dengan cara terbalik, maka yang akan bekerja adalah otak kanan. Pasalnya, otak kanan akan berusahan menginterpretasikan bentuk, warna, dan hubungan sebab akibat dari posisi benda-benda yang terasa janggal tersebut.
5. Cium aroma baru
Anda mungkin tidak bisa ingat, bagaimana otak Anda menghubungkan bau aroma kopi dengan aktivitas pada pagi hari. Kendati begitu, dengan mencium aroma baru, seperti vanilla, citrus, atau pepermint, maka otak akan bekerja dan mencoba menghubungkan aroma-aroma tersebut dengan sesuatu yang baru.
6. Membuka jendela mobil pada saat berkendara
Hippocampus merupakan bagian dari otak yang memproses ingatan, terutama yang terkait dengan bau, suara, dan bentuk. Bagian ini membantu manusia untuk membangun posisi mental. Dengan mengenali suara dan aroma yang baru, maka Anda bisa melatih bagian otak ini. Caranya, dengan membuka jendela kaca pada saat berkendara. Pada saat itu, segala aroma dan suara akan terdengar baru untuk otak Anda.