Kamis 25 Jan 2018 14:14 WIB

Tips Sukses Pensiun Dini untuk Generasi Milenial (1)

Generasi milenial melihat dunia dan kehidupan secara berbeda.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Generasi milenial.
Foto: pexels
Generasi milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada kata terlalu cepat untuk merencanakan pensiun dini bagi Anda, khususnya generasi milenial. Semakin cepat Anda memulai, semakin siap Anda melakukannya.

Hari-hari di mana seseorang menghabiskan seumur hidupnya di meja kerja sudah tidak kekinian lagi. Kapan pun Anda merasa sudah mapan secara finansial, Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
 
Pakar finansial dari SGL Financial, James Barnash mengatakan generasi milenial dalam posisi kuat untuk mengatasi ketidakpastian seputar perencanaan keuangan. Generasi milenial melihat dunia dan kehidupan secara berbeda. Mereka tahu mereka harus berjuang untuk diri sendiri, dan mereka sangat kreatif. Berikut adalah tips supaya sukses pensiun dini ala Barnash, dilansir dari Reader's Digest.
 
1. Perkuat tiga pilar utama rencana keuangan
Barnash percaya jaminan sosial akan tetap ada, namun tabungan pribadi selalu lebih penting dibanding lainnya. Perubahan aturan perpajakan di sebuah negara juga bisa memengaruhi perencanaan keuangan Anda suatu hari nanti. Barnash mengatakan generasi milenial hendaknya menyisihkan penghasilan untuk menabung, berinvestasi, dan disiplin membayar pajak.
 
2. Diversifikasi investasi
Diversifikasi investasi merupakan komponen penting dalam perencanaan keuangan. Di sini Anda harus berpikir luas. Tempatkan portofolio investasi Anda tidak hanya di sektor domestik, namun juga global yang memberi keuntungan besar.
 
"Pastikan Anda memanfaatkan peluang investasi di seluruh dunia, bukan hanya di Amerika saja atau Eropa saja," katanya.
 
Kepemilikan properti adalah bentuk lain investasi yang perlu dipertimbangkan generasi milenial, apakah itu rumah pribadi, rumah kontrakan, atau properti komersial. Hal yang perlu dipahami adalah properti merupakan investasi jangka panjang, bukan investasi yang bisa menghasilkan uang dalam waktu cepat.
 
"Saya pikir berinvestasi di properti sangat bijaksana dilakukan," kata Barnash.
 
3. Asuransikan keluarga dan aset
Hal-hal baik yang berjalan saat ini bisa saja berubah di depan. Nasib Anda bisa berubah dalam semalam, jadi lindungi keluarga dan aset Anda dengan asuransi untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi. Ini juga demi melindungi perencanaan finansial Anda.
 
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa bisa membuat perbedaan jika Anda mengalami kejadian tak mengenakkan yang mengubah hidup Anda. Perlindungan pendapatan dan aset juga aspek penting untuk mempertimbangkan seberapa baik Anda bisa mengelola investasi dan berapa lama.
 
"Asuransi itu pada dasarnya sangat murah. Sayangnya ini bukan sesuatu yang suka dipikirkan orang atau dipertimbangkan orang untuk mengeluarkan uangnya. Akan tetapi, asuransi ini bisa menjadi penyelamat Anda dalam situasi tertentu," kata Barnash.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement