Sabtu 03 Feb 2018 13:54 WIB

Tips Menjaga Baju Kesayangan Agar Berumur Panjang (2)

Baju dengan bahan yang berbeda memerlukan perlakuan berbeda agar berumur panjang.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pakaian yang tergantung di lemari terkadang terkesan tidak cukup, coba bersikap kreatif agar tampilan bisa tetap gaya tanpa harus belanja baju baru.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pakaian yang tergantung di lemari terkadang terkesan tidak cukup, coba bersikap kreatif agar tampilan bisa tetap gaya tanpa harus belanja baju baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ROLers, jika Anda memiliki baju atau pakaian kesayangan, Anda harus mengenakan, mencuci, dan menyimpannya dengan bertanggung jawab sehingga bisa bertahan dalam waktu lama. Para ahli kain dan fashion terkemuka memberikan tips mudah untuk membuat pakaian berumur panjang, dilansir dari Reader's Digest, Sabtu (3/2).

berita sebelumnya:  Supaya Baju Kesayangan Berumur Panjang (1)

Kemeja, jaket, dan celana wol
Hindari mesin pengering untuk kemeja, jaket, dan celana wol. Pendiri The Laundress New York, Gwen Whiting dan Lindsey Boyd mengatakan wol akan mengerut jika terlalu banyak terpapar panas di mesin cuci dan pengering.
 
Sebagai gantinya, gantung pakaian untuk mengeringkannya secara alami. Cuci tanpa tenaga. Jangan sesekali menggosok terlalu kuat dengan tangan, sebab bisa meregangkan atau menipiskan kainnya.
 
Sweater kasmir
Anda tetap bisa mencuci sweater kasmir favorit Anda. Kuncinya adalah jangan meremas sweater jenis ini. Jangan pula menggantungnya karena akan menyebabkan cekungan-cekungan di banyak bagian. Biarkan kering alami di atas handuk atau dijemur horizontal.
 
photo
Lemari pakaian. Ilustrasi
Activewear dan athleisure
Deterjen biasa yang Anda gunakan selama puluhan tahun tidak diproduksi untuk kain sintetis modern. Founder HEX Performance, perusahaan deterjen pakaian atlet, Drew Westervelt mengatakan activewear dan athleisure terbuat dari kain sintetis berbahan plastik dan surfaktan. Deterjen alami dirancang untuk serat alami, seperti kapas. Kapas mudah dibersihkan karena berpori.
 
Pakaian activewear dan athleisure memerlukan deterjen khusus untuk menembus kain, menghilangkan keringat, noda, minyak tubuh, dan bau bakteri. Westervelt mengatakan jenis ini juga tidak baik dicuci dengan pewangi, pewarna, brighteners optik, sehingga semuanya perlu dihindari. Jangan pula menggunakan mesin pengering.
 
Cara tepat untuk mencuci pakaian olah raga adalah menggunakan deterjen khusus untuk bahan sintetis, air dingin, dan siklus mencuci yang lembut. Pengeringan alami dengan udara lebih aman, apalagi poliester biasanya cepat kering.
 
Kemeja
Dry cleaning dan starching sudah cukup untuk memecah serat katun alami dari kemeja, sehingga sudah bisa dikeringkan dengan digantung atau disetrika dalam kondisi tidak terlampau kering.
 
Sarung tangan, syal, topi, dan aksesoris rajutan lainnya
Pengering adalah musuh terbesar pakaian bahan rajutan. Rajutan mudah rusak ketika terpapar suhu tinggi. Direktur Kreatif We Are Knitters, Alberto Bravo mengatakan jika Anda memasukkan rajutan ke pengering, pakaian akan menyusut dan perlahan rusak. Sebagai gantinya, cuci rajutan dengan air dingin, dan letakkan di atas handuk sampai kering.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement