REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan yang dirasakan calon pengantin saat mempersiapkan pernikahan cukup besar. Mereka bukan hanya bisa stres karena suasana hati, namun juga kelelahan karena sibuk dan kehabisan tenaga.
Penelitian menunjukkan satu dari empat wanita muda depresi dan cemas menjelang hari pernikahan. Namun, jangan biarkan hal itu menghentikan Anda untuk mempersiapkan hari istimewa sebaik mungkin.
ROLers, berikut adalah tiga cara untuk menghindari stres mempersiapkan pernikahan, dilansir dari Metro, Selasa (13/3).
Pria menikah. Ilustrasi
Tetapkan tiga prioritas utama
Duduklah bersama pasangan dan putuskan apa yang Anda berdua inginkan di hari bahagia kalian. Pilih tiga prioritas utama yang menjadi fokus. Anda misalnya memfokuskan menekan biaya pernikahan sekecil mungkin, meminimalisasi stres berdua dengan pasangan, dan menyiapkan pesta hebat di malam pernikahan.
Tidak peduli apa prioritas Anda, jagalah supaya Anda lebih memperhatikan prioritas tersebut ketimbang hal lainnya. Ini berarti jika Anda dan pasangan mengalami kesulitan atau hambatan akan sesuatu, di luar prioritas tersebut, maka kalian berdua bisa memakluminya.
Terapis pasangan, Sally Baker mengatakan supaya pasangan tetap termotivasi, hindari emosi satu sama lain. "Tentukan saja apa yang paling penting dan paling mendesak pada daftar pekerjaan Anda, kemudian komitmen untuk fokus di hal tersebut saja," kata Baker.
Jaga diri
Calon pengantin mudah lupa bahwa diri dan kesehatan adalah bagian terpenting dalam pernikahan, jadi jangan abaikan kesehatan diri hanya untuk mengurusi hal lain. Konselor pernikahan, Christine Fortune menyarankan calon pengantin disiplin tidur delapan jam sehari menjelang pernikahan, mengurangi kafein, menghindari alkohol, dan mendapatkan udara segar di siang hari.
"Perlakukan diri dengan lembut dan luangkan waktu untuk perawatan atau menjaga kesehatan diri," kata Fortune.
Jangan lupa cek medis
Bila Anda terlalu sibuk berbelanja pakaian untuk pernikahan atau menguji coba makanan dan menu-menu untuk pesta, jangan pula lupa melakukan cek medis. Jika Anda mempunyai masalah kesehatan yang harus diberitahukan kepada pasangan, maka beri tahu dari sekarang.
Terima bantuan orang lain
Anda mungkin tergoda untuk mengambil kendali penuh untuk menyiapkan pernikahan. Hal tersebut rentan membuat calon pengantin depresi. Jangan segan meminta tolong orang lain, seperti keluarga dan sahabat dekat. Anda tak seharusnya terperangkap dalam daftar hebat yang harus dilakukan, namun melupakan hal yang lebih penting.
Pesta pernikahan yang wah umumnya jadi impian banyak pengantin. Tapi yang perlu diingat adalah setelah selesai pesta masih banyak pengeluaran lain yang menanti pasangan baru.
Catat pekerjaan yang sudah selesai
Baker menyarankan calon pengantin mencatat pekerjaan apa saja yang sudah diselesaikan. Ini memberi kesempatan bagi Anda untuk bernapas sejenak.
Jangan malu membuat pilihan mudah
Jika Anda terbebani akan banyaknya pilihan, jangan malu membuat pilihan termudah. Anda mungkin dihadapkan pada daftar vendor, make up artist, penata rambut, pengiring pengantin, dan sebagainya.
Alih-alih pusing menyeleksinya, pilih saja satu yang termudah, misalnya mendengarkan saran sahabat dekat Anda.