Jumat 16 Mar 2018 09:52 WIB

Tak Perlu Tambah Susu ke Telur Orak-arik

Susu justru mencairkan rasa telur, membuat telur kenyal, dan warnanya berubah.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
telur
Foto: Thekitchn
telur

REPUBLIKA.CO.ID, Telur sudah populer sebagai hidangan sarapan pagi di seluruh dunia. Berbagai koleksi resep lezat bisa disajikan dengan menambahkan telur, seperti pancake, casserol, bubur jagung, dan telur orak-arik alias scrambled egg.

 

Pertanyaannya, apakah menuangkan susu ke telur orak-arik adalah keputusan tepat?

Dilansir dari Health, telur berkualitas baik tidak perlu ditambah bahan lain untuk meningkatkan cita rasanya. Jika terbiasa menambahkan susu ketika mengocok telur, Anda sebaiknya menghentikannya.

 

Susu justru mencairkan rasa telur, membuat telur kenyal, dan warnanya tidak lagi menarik. Direktur Southern Living Test Kitchen Robby Melvin mengatakan dengan tegas, "Jangan menambah susu ke dalam kocokan telur."

 

Mentega adalah satu-satunya bahan yang boleh dimasak bersama telur. Gunakan medium api kecil, lelehkan satu sendok makan mentega, kemudian tuang telur di atasnya. Melvin juga tidak terlalu merekomendasikan telur dikocok. Sajikan telur cukup mata sapi.

 

Telur orak-arik harus dimasak perlahan di atas api sedang. Seperti protein aslinya, telur sebaiknya tidak dimasak di atas api besar.

 

Ketika telur matang, Anda bisa menambahkan keju parut di atasnya. Taburan seperti tarragon, dill, atau cengkeh juga rasanya enak ditaburi di atas telur orak-arik. Bumbui juga telur dengan garam dan merica sesuai keinginan, nikmati di meja makan Anda pada pagi hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement