REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua tahu mengonsumsi terlalu banyak gula akan berdampak buruk bagi kesehatan. Terlalu banyak gula yang masuk ke dalam tubuh tanpa dibarengi olahraga teratur dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, hingga serangan jantung.
Gula memang memberikan energi bagi tubuh namun National Health System (NHS) Choices, lembaga kesehatan di Inggris, merekomendasikan batasan gula. Menurut NHS Choices, mereka yang berusia di atas 11 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 30 gram gula per hari. Lalu bagaimana bila kita ingin makan makanan atau minuman manis?
Nutrisionis di Push Doctor, Will Hawkins, memberikan lima rekomendasi pengganti gula. Dilansir dari Health, berikut lima pemanis alami yang bisa mensubstitusi gula.
1. Madu
Hawkins menyebut madu asli termasuk kategori superfood. "Madu adalah salah satu pemanis favoritku," katanya. Di dalam madu terkandung enzim-enzim, antioksidan, zat besi, zinc, potasium, kalsium, fosfor, vitamin B6, riboflavin, dan niacin. Sederet kandungan tersebut membantu menetralisir radikal bebas dan membantu menyehatkan sistem pencernaan.
2. Stevia
Stevia adalah tumbuhan asli Amerika Selatan. Sejak ratusan tahun silam stevia dimanfaatkan untuk menjaga tekanan darah dan membantu menurunkan berat badan. "Kini steviosida, elemen dari daun stevia yang mengandung rasa manis, telah tersedia dalam berbagai kemasan. Anda bisa membeli dalam bentuk cair, serbuk, atau tablet," ujar ahli gizi yang menjadi konsultan atlet Liga Primer Inggris ini. Stevia mengandung nol kalori, nol karbohidrat, dan tidak membawa dampak buruk seperti pemanis buatan lainnya.
3. Kurma
Kurma dalam bentuk buah maupun yang sudah diolah menjadi sirup sama baiknya. Kurma tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk campuran adonan roti tetapi bisa digunakan sebagai pemanis pengganti gula. Satu biji kurma mengandung potasium, zat besi, magnesium, dan vitamin B6. "Kurma mudah dicerna dan membantu metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat," ujar Hawkins. Di samping itu, kurma terbukti mengurangi kolesterol LDL dalam darah dan menekan risiko terjadinya stroke.
4. Gula kelapa
Gula kelapa bisa mengganti peran gula pasir sebagai pemanis. Menurut Hawkin semakin banyak orang yang memilih gula kelapa sebagai pengganti gula pasir. "Gula kelapa dikenal rendah glikemik dan kaya akan mineral. Cocok bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi," jelasnya.
Namun di lain pihak, British Heart Foundation mengingatkan jika konsumsi gula kelapa, sebagaimana pemanis lainnya, harus dibatasi. Takaran konsumsi gula kelapa sama dengan batasan konsumsi pada gula pasir.
5. Sirup Mapel
Sirup mapel mungkin kurang populer di Indonesia namun di negara barat sirup ini adalah teman setia kala menyantap pancake. "Sirup mapel adalah sumber mangan, kalsium, potasium, dan zinc," papar Hawkins. Sirup ini juga kaya akan kandungan antioksidan yang menghambat radikal bebas.