REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas orang-orang yang bekerja di depan komputer mudah mengalami kelelahan pada mata. Mata lelah ditandai dengan nyeri pada mata, mata berair, nyeri kepala, atau pandangan tiba-tiba buram.
Menurut dokter spesialis mata Rina La Distia Nora, mata lelah atau asthenopia tidak menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan secara langsung. Akan tetapi, asthenopia dapat mengganggu produktivitas. Oleh karena itu, agar mata tidak tersiksa selama menatap layar komputer ada beberapa kiat untuk menjaga kesehatannya.
Pertama, agar nyaman saat menggunakan komputer istirahatlah berkala dengan pola 20-20-20. "Artinya setiap 20 menit istirahatkan mata dengan melihat ke arah lain sejauh 20 meter selama 20 detik," kata Rina dalam diskusi yang digelar pada Selasa (30/10) di Jakarta.
Tempatkan sumber cahaya jauh dari layar komputer. Jika di dekat kita ada jendela maka sebaiknya berikan tirai. Selanjutnya jangan lupa pasang filter antisilau (antiglare filters) pada layar komputer.
Jangan terlalu dekat menatap layar komputer. Jarak ideal mata dan komputer disarankan minimal 50 sentimeter dengan letak bagian tengah layar 10-20 derajat di bawah garis pandang mata.
Atur layar komputer secara manual untuk kenyamanan mata. Posisikan postur tubuh dengan baik untuk menghindari nyeri otot leher, punggung, bahu, dan kepala. Bila mata terasa iritasi, kemungkinan karena mata kering (dry eyes syndrome).
"Kondisi ini dapat diatasi dengan lubrikasi, yakni memberikan obat tetes air mata buatan," ungkap dokter yang bertugas di RS Cipto Mangunkusumo ini.