REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memahami mengapa orang bisa melakukan bunuh diri memang tidak selalu mudah. Banyak faktor, mulai dari masalah ekonomi, percintaan, dan lingkungan yang mendorong seseorang bunuh diri.
Ahli kesehatan mental dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merilis data bunuh diri di Amerika Serikat (AS) pada Juni, yaitu 84 persen pria di AS yang mati karena bunuh diri tidak diketahui memiliki gangguan mental.
"Orang-orang pada umumnya, dan khususnya pria, mencoba menyembunyikan masalah kesehatan mental," kata Direktur Lab Pencegahan Bunuh Diri Universitas Katolik Amerika David A Jobes, dilansir di Men's Health.
Menurutnya, ketidakterbukaan dari pria itu bagian dari masalah. Laporan tersebut mengungkapkan pada 2012 dan 2015, tingkat bunuh diri laki-laki tertinggi adalah di bidang pekerjaan konstruksi dan ekstraksi. Namun, tingkat bunuh diri juga meningkat untuk pria yang bekerja di bidang seni, hiburan, olahraga, dan media.
Sementara bunuh diri seorang individu dapat tampak mengejutkan, biasanya dari sejumlah tanda. “Dalam pengalaman saya, setelah refleksi yang jujur, sebagian besar dari kita akan menyadari teman kita yang meninggal karena bunuh diri tidak berjalan dengan baik, bahwa ada sesuatu yang tidak beres,” kata Jobes.
Berikut, beberapa cara mendeteksi masalah mental seseorang atau teman Anda dan bagaimana cara menenangkan mentalnya.
Ajukan Pertanyaan
Ambil contoh pasangan Anda masih sedih akibat PHK atau putus cinta. Cobalah tanyakan bagaimana keadaannya. Jika dia mengatakan dia merasa buruk, katakanlah kalimat, “itu pasti sangat menegangkan. Bagaimana kamu menanganinya? Apakah kamu benar-benar kecewa? Apakah kamu berpikir untuk bunuh diri?”
Bertanya apakah dia berpikir tentang bunuh diri tidak meningkatkan risiko orang tersebut melakukan bunuh diri. Asisten profesor psikologi klinis di Louisiana State University Raymond P Tucker mengatakan pertanyaan itu benar-benar dapat membantunya merasa didukung dan terhubung.
"Bahkan jika mereka tidak berpikir tentang bunuh diri atau berbohong tentang pemikiran itu, mereka tahu Anda bersedia mendengarkan, dan mereka lebih mungkin untuk kembali lagi nanti," kata Tucker.
Tawarkan Bantuan
Tanyakan apa yang terjadi, jangan menghakimi. Tucker menjelaskan, terkadang alasan mengapa seseorang mengatakan mereka bisa bunuh diri dapat terlihat sangat kecil bagi Anda, tetapi itu adalah hal terbesar di dunia bagi mereka.
Bantu dia membuat janji dengan dokter serta mencari ahli kesehatan mental. Jika dia membutuhkan bantuan segera, tawarkan untuk mengantarnya ke ruang gawat darurat.