REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang menganggap sarapan sebagai makanan terpenting, namun sebaliknya terhadap makan siang. Padahal, makan siang juga sama pentingnya untuk tubuh.
Kurangnya waktu dan persiapan seringkali membuat banyak orang, terutama kaum pekerja, memilih makanan yang diproses dengan tinggi garam, gula, lemak, dan mahal. Akibatnya, kesejahteraan dan produktivitas seseorang bisa kurang baik setelah makan siang.
"Makanan yang baik bisa sederhana dan mampu membantu Anda membuat pilihan yang lebih sehat," kata Sandro Demaio.
Bahkan mengonsumsi makanan sehat per pekan bisa memberikan perbedaan yang signifikan bagi kesehatan dan dompet Anda. Berikut tips yang bisa membantu menjadikan bekal makan siang Anda sehat dan tidak membosankan, dilansir di ABC Life.
Makan malam untuk makan siang
Anda tidak harus bangun pada dini hari untuk menyiapkan makan siang yang lezat. Sisa makan malam adalah pilihan yang mudah dan ekonomis.
Membuat porsi tambahan saat memasak makan malam akan menghemat waktu dan uang Anda. Sisa makanan biasanya disimpan selama 24-72 jam di lemari es atau hingga beberapa pekan di dalam freezer.
Cobalah membuat sup minestrone (sup dari Italia bersaus kental dengan pasta atau nasi) atau kaserol sayuran. Makan satu porsi untuk makan malam, simpan satu porsi di kulkas untuk makan siang, dan satu lagi di freezer untuk stok. Anda tidak harus makan hal yang sama dua hari berturut-turut.
Sandwich alias roti lapis.
Kreasikan sisa makanan
Sisa makanan dapat dengan mudah digunakan untuk membuat makan siang yang berbeda tetapi sama lezatnya, seperti sayuran panggang, atau tumis. Taruh di roti apit dengan beberapa pesto atau keju untuk roti panggang, tambahkan ke pasta sisa malam untuk salad, atau coba di atas keripik tortilla polos untuk nacho yang sehat.
Atau bereksperimenlah dengan menggunakan tumisan sisa atau panggang sebagai dasar untuk salad lezat. Kumpulkan dengan menempatkan sisa makanan Anda di bagian bawah wadah atau toples dengan saus salad (saus atau minyak dari sisa makanan Anda dapat menjadi saus yang bebas tambahan gula atau garam dibandingkan beli toko). Lalu tambahkan beberapa sayuran hijau untuk menjaganya tetap segar.
Tortilla de Patatas
Pakai biji-bijian utuh atau kacang-kacangan
Lupakan makanan mahal. Biji-bijian utuh seperti quinoa atau gandum, dan polong-polongan seperti kacang-kacangan dan buncis, juga merupakan makanan kaya nutrisi.
Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan mengandung protein dan serat untuk membuat kenyang lebih lama dan jauh lebih murah. Utamanya, lebih mudah disimpan daripada daging.
Siapkan dua mangkuk salad quinoa dengan ubi, bayam, tuna kaleng, kacang pinus, dan bawang merah. Buatlah biji-bijian dan kacang-kacangan menjadi kari, semur atau kaserol.
Sayuran dan buah segar
Membawa makan siang sendiri bisa menjadi cara jitu memasukkan buah dan sayuran segar ke dalam menu Anda daripada membeli makanan instan. Vtamin B dalam sayuran hijau dan kacang-kacangan, sangat penting untuk konsentrasi dan fungsi otak. Kandungan serat yang tinggi dari sayuran juga membantu membuat Anda kenyang lebih lama.
Konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan bermanfaat bagi kesehatan otak.
Siapkan wadah berkualitas
Wadah bekal berkualitas juga mempengaruhi penyimpanan makanan. Hindari kotak makan siang tipis yang berpotensi bocor sehingga mengotori tas atau ransel.
Salad labu dengan lentil dan saus madu-miso bisa menjadi resep sederhana sangat lezat layaknya di acara barbekyu musim ini. Satu set adah yang tertutup rapat akan membuatnya lebih mudah untuk disiapkan dan dibawa sebagai bekal makan siang, bahkan tidak masalah jika tas dibawa sambil berlari keluar dari rumah.
Memiliki lebih dari satu wadah memungkinkan Anda menyimpan beberapa pilihan di lemari es atau freezer. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk wadah mewah, tetapi penting terbuat dari plastik bebas BPA yang tidak akan hancur di mesin pencuci piring. Hal terpenting lainnya, membawa wadah sendiri juga membantu mengurangi limbah rumah tangga.