Kebutuhan manusia memang tidak terduga. Seringkali pengeluaran lebih besar daripada jumlah pendapatan. Banyak bank atau koperasi yang menawarkan peminjaman uang untuk Anda.
Jika Anda ingin, pasti akan dijelaskan bagaimana bunga, jumlah nilai uang yang harus dibayarkan, dan perjanjian akan jangka waktu pelunasan. Melunasi hutang lebih awal dari jangka waktu yang ditetapkan menuai pemikiran pro dan kontra.
Artinya, keuntungan dan kerugian dapat Anda dapatkan dalam hal ini. Apa saja keuntungan dan kerugian melunasi hutang lebih awal? Cermati.com berhasil merangkum keuntungan dan juga kerugiannya. Simaklah penjelasan berikut ini:
1. Memperkecil Biaya Bunga
Ketika meminjam uang pasti saat itu keuangan financial Anda sedang terganggu. Dengan kebutuhan mendesak yang harus iubayarkan membuat Anda bingung untuk mendapatkan uang dari mana.
Pada akhirnya, Anda berhutang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, ketika Anda sudah mempunyai uang yang dirasa cukup maka bisa saja pelunasan hutang lebih cepat terjadi. Hal ini membawa salah satu keuntungan untuk Anda yaitu untuk memperkecil biaya bunga.
Dengan membayar lunas secara langsung berarti Anda memutuskan untuk memberhentikan bunga yang harus menjadi tambahan angsuran Anda.
Baca Juga: Utang Lama Belum Lunas, Sudah Nambah Utang Baru. Boleh Gak Ya?
2. Bisa Menggunakan Bunga Uang untuk Kebutuhan Lain
Point kedua akan keuntungan melunasi hutang lebih awal adalah uangnya dapat Anda gunakan untuk kebutuhan lain. Hal ini berkaitan dengan penjelasan pada penjelasan nomor satu. Dengan mempercepat pembayaran hutang, bunga otomatis juga akan berhenti berkembang. Semakin Anda lama membayar lunas hutang Anda, maka sistem bunga juga tetap berjalan dan itu yang harus dibayarkan.
Memang tidak terlihat terlalu besar namun, ketika di total sejumlah nilai akhir maka jelas akan terlihat harga total yang terbilang lumayan mahal. Untuk itu, semakin Anda cepat dalam melunasi hutang semakin kecil juga nilai total bunga yang harus Anda bayarkan. Dengan demikian, bunga yang seharusnya Anda bayarkan dapat digunakan untuk membayarkan biaya kebutuhan lainnya.
Setelah pelunasan hutang selesai, uang yang Anda dapat dari bekerja bisa Anda tabung untuk persiapan kebutuhan mendadak dimasa yang akan datang.
3. Pikiran Tidak Terbeban
Dalam kehidupan bukan hanya fisik yang selalu berjalan, namun mental juga berfikir akan beban-beban permasalahan. Keadaan fisik dan mental harus selalu baik untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia. Semangat yang harus ada dalam pekerjaan harus sesuai dengan pemikiran positif yang terbesit dalam benak Anda.
Disaat Anda dalam posisi berutang, tentu saja akan menjadi salah satu beban dipikiran. Bagaimana cara melunasi, sampai kapan pembayaran angsuran hutang akan selesai, apa bisa Anda melunasi hutang tersebut, dan masih banyak hal- hal lain yang ada didalam pikiran.
Ketika Anda memilih untuk melunasi hutang lebih cepat akan membuat pikiran Anda sedikit bebas dan lega. Bagaimana tidak? Beban dengan jangka waktu tertentu telah hilang ketika Anda melunasi semuannya. Inilah salah satu keuntungan jika Anda melunasi hutang lebih cepat. Dengan salah satu beban terlunasi, pasti Anda akan semakin bersemangat untuk bekerja dan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan Anda selanjutnya.
4. Beban Pokok Masih Tinggi
Setelah point ketiga diatas yang membahas mengenai keuntungan ketika Anda melunasi hutang dengan cepat, berikut adalah salah satu hal yang dapat dikatakan sebagai kerugiannya. Sebenarnya, pemikiran masih pro dan kontra untuk hal ini. Beban pokok yang Anda bayarkan tetap tinggi.
Meskipun Anda ingin membayarkan secepat apapun perhitungan untuk beban pokok masih relatif tinggi. Penjelasan ini biasanya dijelaskan ketika perjanjian diawal saat berhutang bersamaan dengan penjelasan bunga dan perjanjian jangka waktu pelunasan.
Jadi, dalam hal ini beban pokok yang harus dibayarkan masih relatif tinggi untuk Anda yang membayar cepat atau lambat hutang yang telah dipinjam.
Baca Juga: Serius Hingga Kocak! Ini Kumpulan Cara Menagih Utang ke Teman
5. Sumber Pelunasan Tidak terstruktur
Dalam pikiran Anda, pasti terdapat tujuan agar secepat mungkin untuk melunasi hutang- hutang tersebut. Namun, jangan sampai hal ini dapat membuat celaka keuangan Anda untuk hari- hari berikutnya.
Sebaiknya, pemasukan dan juga pengeluaran mempunyai list tersendiri seberapa besar keduanya dapat berjalan tanpa harus ada tumpang tindih didalamnya. Jangan sampai untuk melunasi hutang yang satu harus berhutang di tempat lain sebagai sumber pelunasan.
Hal ini tidak akan ada untungnya dan semakin membuat beban dipikiran Anda. Untuk itu, gunakan jangka waktu pelunasan yang telah ditetapkan diawal sebaik mungkin. Perluas perhitungan untuk membayar dan juga sisa uang yang digunakan untuk menjalankan kehidupan sehari- hari.
Dengan begitu, pasti sistem keuangan atau financial dalam kehidupan Anda dapat berjalan dengan baik-baik saja.
Pertimbangkan Semua Hal Sebelum Mengambil Keputusan
Penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian diatas dapat Anda jadikan pondasi dan pertimbangan dalam hal berutang. Artinya, cepat tidaknya pembayaran dalam hal melunasi hutang dapat Anda bayangkan sendiri. Tentu saja karena perhitungan pengeluaran tiap orang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masing-masing.
Baca Juga: 10 Negara yang Punya Utang Paling Banyak di Dunia