Memulai bisnis tentu harus diawali dengan rencana yang matang. Apalagi jika ini akan menjadi bisnis pertama.
Ada banyak hal yang harus dipikirkan dengan, salah satunya visi yang akan diusung dalam bisnis tersebut. Visi akan membantu pebisnis mengelola dan menjalankan bisnis dengan lebih terarah, meskipun akan menghadapi berbagai rintangan di tengah jalan.
Pebisnis tentunya perlu meluangkan waktu sendiri atau diskusi dengan rekan bisnis untuk menentukan visi bisnis tersebut. Wajar bila menemukan kesulitan dalam menentukan visi ini, sebab tidak boleh sembarangan dibuat. Mengingat Visi yang ditetapkan akan menjadi patokan selama bisnis berjalan.
Bagi pebisnis pemula yang mengalami kesulitan dalam hal ini, jangan khawatir. Ada cara yang bisa memudahkan kamu dalam menentukan visi bisnis, yaitu dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Apa saja nilai terpenting di dalam bisnis?
Bisnis akan menggambarkan diri pemiliknya, jadi tidak mengherankan jika sebagian besar pebisnis sukses menerapkan nilai-nilai tersendiri di dalam bisnis mereka. Hal ini wajib dilakukan juga untuk menentukan nilai-nilai yang akan diusung di dalam bisnis yang dijalankan.
Cobalah untuk memilih beberapa hal yang menurut kamu bisa menunjukkan nilai-nilai positif dalam diri dan cocok untuk diterapkan sebagai nilai dari bisnis yang direncanakan, seperti: kerja keras, profesional, kejujuran, loyalitas terhadap pekerjaan, dan yang lainnya. Nilai-nilai seperti ini juga sangat mungkin menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan untuk semua orang.
Apa yang menjadi fokus utama dalam bisnis?
Fokus bisnis
Kamu harus memiliki fokus utama di dalam bisnis yang dijalankan, sehingga bisa berkonsentrasi untuk mengarahkan semua kemampuan kamu ke titik tersebut. Tentukan fokus utama bisnis dengan tepat sejak awal, misalnya: menjadi penyedia produk susu formula terbesar di kawasan tempat tinggalmu.
Untuk mencapai hal ini, maka hanya perlu fokus untuk memaksimalkan bisnis susu formula saja dan mengabaikan produk perawatan bayi yang lainnya.
Ke mana tujuan bisnis dalam 10 tahun yang akan datang?
Tidak hanya untuk saat ini, pebisnis juga perlu memiliki gambaran yang jelas tentang masa depan bisnis kamu. Jika menginginkan bisnis dengan 50 cabang di 10 tahun yang akan datang, maka kamu bisa menjadikan ini sebagai tujuan bisnis.
Selanjutnya, kerahkanlah seluruh kemampuan untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk dengan melibatkan orang-orang yang berada di dalam lingkungan bisnis tersebut (karyawan, mitra, dan lainnya).
Baca Juga: Agar Bisnis Makin Moncer, Maksimalkan Keuntungannya dengan Cara Ini
Apa strategi pemasaran bisnis?
Strategi pemasaran
Hal ini tentu akan berkaitan dengan produk yang dijual, termasuk pasar yang akan menjadi sasaran dalam bisnis dan juga tingkat persaingan yang kamu hadapi nantinya. Cobalah untuk melihat kondisi pasar secara jelas dan lihat apa saja rintangan yang akan kamu temukan untuk memasarkan bisnis secara maksimal. Selanjutnya, pilih strategi pemasaran yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis tersebut.
Bagaimana kondisi bisnis untuk 3 tahun yang akan datang?
Tiga tahun tentu sudah cukup untuk mendapatkan hasil bisnis yang dibangun, apalagi jika kamu selalu fokus dengan bisnis tersebut. Kamu perlu memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi bisnis di 3 tahun yang akan datang, sehingga kamu bisa menyusun rencana untuk mencapai titik tersebut.
Tuliskan tujuan pencapaian bisnis secara detail di 3 tahun mendatang, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapainya.
Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaannya
Apa rencana bisnis dalam satu tahun pertama?
Merencanakan dalam 1 tahun pertama
Tentukan juga arah bisnis selama 1 tahun pertama, di mana kamu merencanakan segala sesuatunya dengan detail terlebih dahulu. Tuliskanlah berbagai hal yang ingin dicapai dalam bisnis dan juga berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk bisa mencapainya dengan baik. Pada umumnya di tahun pertama ini, para pebisnis akan mematangkan strategi yang telah disusunnya sejak awal berbisnis.
Apa kendala yang sedang dihadapi saat ini?
Melihat berbagai rintangan yang dihadapi saat ini juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya. Pastikan pahami dari berbagai kendala sehingga bisa mengambil berbagai solusi terbaik untuk mengatasinya.
Atasi masalah bisnis satu persatu, sehingga tujuan bisnis bisa tercapai dengan baik. Proses ini akan membantu kamu memperkuat visi bisnis yang direncanakan sejak awal.
Jadikan Visi sebagai Tiang dalam Bisnis
Membangun bisnis memang tidak bisa dilakukan dengan instan, sebab kamu harus membuat perencanaan yang sangat matang, termasuk visi bisnis. Dengan adanya visi ini bisa dijadikan sebagai tiang yang kuat dalam menjalankan bisnis. Untuk itu, janganlah buat visi sembarangan apabila ingin bisnis berjalan maju dan berkembang.
Baca Juga: Keuntungan Kuliah S2 Jurusan Bisnis, Sambil Menjalankan Bisnis Pribadi