Dunia bisnis memang menjadi salah satu pekerjaan yang sangat digemari akhir-akhir ini. Peluang untuk sukses sangat terbuka lebar dalam dunia bisnis. Seperti contoh dunia bisnis dalam bidang kuliner.
Tentu saja ini akan menjadi pekerjaan yang sangat didambakan. Bagaimana tidak? Kuliner akan terus berjalan lancar karena makan dan minum seseorang tidak akan berhenti.
Menjadi seorang chef pun sangat dibutuhkan untuk restaurant ataupun hotel- hotel. Namun, untuk menjadi seorang chef ada perlu sifat yang harus Anda miliki. Berikut penjelasan sifat-sifat yang harus dimiliki seorang chef versi Cermati.com:
1. Sifat Kerja Keras
Hal utama yang harus dimiliki seseorang dalam menjalankan sebuah proses dan bekerja adalah kerja keras.
Sebagai pemilik usaha juga pastinya melihat dari seberapa besar kerja keras yang dimiliki seseorang yang akan tergabung didalam dunia bisnisnya. Selain itu, sifat kerja keras juga sangat dibutuhkan untuk seseorang dalam menempuh pendidikan menjadi seorang chef. Memang terlihat seperti sangat mudah.
Hanya menentukan menu masak dan memasak seperti biasa. Namun, ketika memilih belajar untuk menjadi seorang chef pasti akan dituntut untuk memiliki jiwa- jiwa kerja keras. Mulai dari belajar bahan dasar masakan hingga mampu mengetahui macam- macam peralatan memasak serta jenis- jenis masakan yang ada di dunia.
Pastinya, masakan dibelahan dunia tidaklah sama. Satu negara dengan negara yang lain memiliki cita rasa dan khas makanan masing- masing. Ketelitian dan keterampilan dalam mengembangkan satu menu dengan menu lainnya harus dikuasai. Dengan tujuan akhir, masakan dapat diterima di lidah konsumen dengan rasa yang memuaskan.
Baca Juga: 10 Pekerjaan ‘Hip’ Ini Cocok Jadi Sampingan yang Menjanjikan
2. Disiplin dan Pandai Mengatur Waktu
Menanamkan sikap disiplin memang harus dimiliki dalam diri seseorang. Jika sikap ini sudah tertanam dan diterapkan dalam menjalankan kegiatan maka Anda adalah salah satu individu yang dapat dikatakan mempunyai kepribadian baik.
Selain disiplin, Anda harus pandai dalam mengatur waktu dalam hal apapun. Jika dikaitkan dengan pekerjaan chef yang nantinya akan terjun di ruang dapur maka harus ulet dan mampu memahami waktu dimana saatnya proses ini dan proses itu.
Jika tidak dapat mengatur waktu dengan baik dapat dipastikan pekerjaan akan tidak selesai dengan tepat waktu dan pastinya dengan hasil makanan yang kurang maksimal. Terapkan sikap disiplin maka kesuksesan pasti akan datang menjemput.
3. Sabar Mengenyam Pendidikan
Untuk menemukan profesi dengan posisi yang nyaman memang dibutuhkan pendidikan yang tinggi. Sebagai contoh mengenyam pendidikan untuk menjadi seorang chef perlu dibutuhkan waktu 10 sampai 15 tahun.
Pembelajaran untuk membuat menu ditekankan dalam pembelajaran di kelas. Metode praktikum sebagai point utama dalam pendidikan menjadi seorang chef.
Biasanya, ketika chef mulai merintis karir dari proses training hingga menjadi profesional hal- hal yang dipelajari adalah seperti teknik memasak, managing, costing, dan masih banyak lagi.
Untuk menjadi chef yang profesional dibutuhkan ketelatenan dengan menjadi chef tingkat bawah selama dua tahun.
Menjadi cook helper dengan tugas membantu memotong makanan kemudian tingkat selanjutnya adalah juru masak senior, sous chef, head chef, kemudian menjadi executive chef.
4. Menikmati Waktu Kerja
Ketika menjadi seorang chef, seperti halnya seorang dokter. Waktu bekerja sangat padat bahkan untuk hari libur. Mengapa demikian? Karena hari libur banyak orang yang ingin keluar makan direstoran bersama keluarga. Tidak mungkin juga sebuah restoran akan tutup pada hari libur yang notabene akan ramai pembeli yang datang untuk makan di restoran. Jadi, untuk menjadi seorang chef harus siap untuk jadwal padat bekerja.
5. Multitalent
Benefit yang akan Anda terima saat belajar untuk menjadi seorang chef adalah Anda akan menjadi seseorang yang multitalent.
Di alam proses belajar pastinya dijelaskan bagaimana teknik memasak yang baik dan benar, pengenalan menu, dan hal lainnya. Akan tetapi, ternyata ada hal lain yang tak terasa akan paham dengan sesuatu yang sangat mahal ini. Hal itu adalah mengenai gizi dalam makanan.
Secara langsung, Anda juga akan memahami nilai-nilai gizi didalam makanan tersebut, baik tidaknya makanan untuk dikonsumsi, dan bagaimana cara membuat makanan yang bergizi baik dengan tampilan menarik serta kebersihan yang selalu terjaga disetiap produk makanan yang diolah.
Sangat menarik bukan? Ketika belajar proses untuk menjadi chef juga dapat memahami pembelajaran yang dimiliki seorang ahli gizi. Anda akan mendapatkan dua ilmu sekaligus untuk ini. Contoh lainnya yaitu ketika Anda sudah menjadi seorang chef, ketika dilapangan tentu saja Anda paham mengenai layak tidaknya gizi yang terkandung didalam makanan tersebut untuk disajikan.
Baca Juga: Inspiratif! Berkenalan dengan MiawAug, Gamer YouTube yang Penghasilannya Setara Mobil Mewah
Chef Berkualitas Lahir dengan Penuh Perjuangan
Waktu pendidikan memang tidak cepat dan mungkin terasa sulit jika dipikirkan. Namun, ketika dijalani pasti akan tidak terlalu berat karena terdapat teman-teman juga yang selalu bersemangat untuk mewujudkan mimpi bersama untuk menjadi seorang chef. Jadi untuk menjadi chef yang berkualitas, miliki beberapa sifat wajib seorang chef di atas.
Baca Juga: Inspiratif! Berkenalan dengan MiawAug, Gamer YouTube yang Penghasilannya Setara Mobil Mewah