Jumat 10 Jan 2020 14:03 WIB

Cara Menyembuhkan Iritasi Kulit di Area Hidung Setelah Pilek

Setelah pilek, kulit hidung biasanya teriritasi.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Pilek/ilustrasi. Kenali cara untuk meradakan idung yang kering, merah, dan pecah-pecah saat pilek.
Foto: guardian.co.uk
Pilek/ilustrasi. Kenali cara untuk meradakan idung yang kering, merah, dan pecah-pecah saat pilek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengalami pilek, perjuangan untuk menyembuhkannya terasa nyata dan tak jarang berlangsung lama. Tak hanya harus menghabiskan beberapa kotak tisu untuk mengelap ingus dari rongga hidung, bahkan hingga pilek mereda, area kulit di sekitarnya sering kali mengalami kering, merah, serta pecah-pecah.

Dilansir Well and Good, hidung membutuhkan perawatan yang tepat untuk sembuh dengan cepat. Mengolesi lapisan demi lapisan lotion bukanlah cara tepat. Menurut Dendy Engelman, seorang ahli dermatologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), ada beberapa metode yang jauh lebih efektif untuk membantu menghilangkan kondisi hidung merah dalam waktu singkat.

Baca Juga

1. Gunakan salep atau balm

Salep dan balm menciptakan penghalang pelindung dengan daya tahan tinggi. Ini merupakan produk yang paling melembabkan dan dapat Anda gunakan untuk  merehabilitasi kulit yang kering atau pecah-pecah.

Aplikasikan pada area kulit hidung yang merah, kering, serta pecah-pecah. Jangan lupa untuk memakainya secara rutin dan berulang sepanjang hari.

Saat membeli suatu produk, cari bahan-bahan yang menenangkan, seperti oatmeal, shea butter, dan gaharu. "Saya juga merekomendasikan Aquaphor,” ujar Engelman.

2. Humidifier atau pelembap udara

Terkadang, cara terbaik untuk menyembuhkan kulit tidak perlu dengan langsung menerapkan produk ke area yang terkena dampak sama sekali. Akan tetapi, lebih dengan meningkatkan kondisi di sekitarnya.

“Ketika dingin di luar, kelembapan di udara akan berkurang. Ini memudahkan hidung untuk mendapatkan ‘pengering’ lebih cepat,” jelas Engelman.

Engelman menyarankan untuk menggunakan humidifier untuk menambahkan kelembapan kembali ke udara. Ini akan mendukung penghalang kelembapan alami kulit alih-alih melepaskannya.

3. Jangan sering gunakan tisu

Saat Anda terus menerus menggunakan tisu untuk mengelap ingus, kulit hidung akan terus tergesek. Hindari menggunakan tisu yang menyebabkan gatal atau kertas toilet untuk menyeka hidung. Sebaiknya, gunakan produk yang lembut dan meminimalisir iritasi terjadi.

"Semakin sedikit iritasi pada area hidung, semakin baik. Cobalah buang ingus dengan menggunakan tisu lembut. Ada opsi hebat yang tersedia, yaitu dengan menambahkan lotion atau manfaat menenangkan lainnya pada tisu,” jelas Engelman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement