Cermati.com -- Virus corona jenis baru atau disebut Covid-19 telah menjadi momok baru seantero jagad. Bagaimana tidak, penyebaran virus yang sangat mudah dan hingga saat ini belum ditemukan vaksin virus corona telah membuat hampir setiap negara melakukan berbagai cara untuk menghindarinya.

Salah satu upaya yang dilakukan banyak negara menghindari penyebaran Covid-19 ini adalah menjalankan kebijakan diplomatik. Salah satunya adalah membatasi atau bahkan melarang warga asal China atau mereka yang pernah melakukan perjalanan ke China memasuki negaranya.

Setiap negara menerapkan kebijakan diplomatiknya masing-masing, termasuk di jalur penerbangan dengan menutup rute penerbangan dari dan ke China. Mulai dari hanya menghentikan penerbangan ke Wuhan saja, lalu ada juga yang ke kota sekitar Provinsi Hubei, bahkan ada yang menutup penerbangan ke seluruh wilayah China.

Lalu, negara-negara mana dan maskapai apa saja yang menutup penerbangan dari ke wilayah China karena wabah virus corona ini? Simak ulasan Cermati.com berikut ini.

Daftar Negara dan Maskapai yang Menutup Penerbangan ‘Dari dan Ke’ China

Ilustrasi penutupan penerbangan dari dan ke China

Berikut daftar negara yang maskapainya menghentikan penerbangan langsung ke China akibat merebaknya virus corona seperti dilansir dari Reuters:

1. Amerika

American Airlines

Maskapai terbesar Amerika Serikat, American Airlines, sudah membatalkan penerbangan langsung ke Beijing dan Shanghai sejak 31 Januari lalu. Penutupan layanan penerbangan dilanjutkan untuk rut eke Hong Kong hingga 27 Maret 2020.

Delta Airlines

Selain itu, Delta Airlines yang bermarkas di Atlanta, Gorgia, juga mengumumkan penangguhan penerbangan ke China sejak 1 Februari 2020.

United Airlines

Maskapai penerbangan yang bermarkas di Chicago ini mengumumkan pembatalan penerbangan ke dataran China mulai 5 Februari hingga 28 Maret 2020.

United Parcel Service

Perusahaan transportasi yang bermarkas di Girogia juga menunda penerbangan ke China sejak akhir Januari lalu.

2. Arab Saudi

Maskapai penerbangan Arab Saudi, Etihad Airways, juga telah menutup penerbangan dari dan ke China hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

3. Australia

Jika sebelumnya Qantas Airways menghentikan rute penerbangan ke China hingga 9 Februari 2020, kini maskapai terbesar Australia ini melanjutkan penutupan semua layanan penerbangan langsung dari Sidney ke Beijing dan Sanghai hingga 29 Maret 2020.

4. Austria

Maskapai penerbangan asal Austria, yakni Austrian Airlines, juga telah menghentikan sementara penerbangan langsung ke China. Penutupan layanan penerbangan ke China ini berlaku hingga akhir Februari 2020.

5. Etiopia

Ethiopian Airlines yang merupakan maskapai penerbangan asal Afrika yakni Etiopia telah menutup sementara layanan penerbangan ke China sejak 30 Januari 2020.

6. Filipina

Philippines Airlines yang merupakan maskapai asal Filipina mulai mengurangi layanan penerbangan antara Manila dan China selama Februari 2020.

7. Finlandia

FinAir

Maskapai penerbangan Finlandia, Finair, telah membatalkan semua layanan penerbangan ke dataran China antara 6 Februari hingga 29 Februari 2020 dan penghentian penerbangan ke Guangzhou antara 5 Februari hingga 29 Maret 2020.

Nordic Airlines

Selain itu, Nordic Airlines SAS juga memutuskan menutup semua penerbangan dari dan ke Shanghai serta Beijing mulai dari 31 Januari hingga 29 Februari 2020.

8. India

Maskapai penerbangan Air India telah membatalkan layanan penerbangan dari Mumbai, Delhi, ke China sejak 31 Januari hingga 14 Februari 2020.

9. Indonesia

Lion Air

Maskapai penerbangan Lion Air telah menutup semua layanan penerbangan ke China sejak 29 Januari 2020.

Garuda Indonesia

Maskapai milik BUMN, Garuda Indonesia, juga telah memutuskan menutup sementara rute penerbangan dari dan ke kota-kota di China, seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou, dan Xi’an, sejak 5 Februari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

10. Inggris

British Airways

Maskapai penerbangan terbesar di Inggris, British Airways, telah mengumumkan pembatalan layanan penerbangan ke China selama satu bulan sejak 30 Januari 2020.

Virgin Atlantic

Maskapai penerbangan asal Negeri Ratu Elisabeth, Virgin Atlantic, juga memutuskan menghentikan layanan penerbangan ke Shanghai sejak 2 Februari 2020.

11. Israel

Maskapai penerbangan Israel, yakni El Al Israel Airlines telah menghentikan penerbangan dari dan ke China sejak 30 Januari hingga 25 Maret 2020.

12. Jerman

Maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa, melanjutkan penangguhan penerbangan ke Beijing dan Shanghai, yang semula di mulai dari 3 Februari hingga 29 Februari 2020, dilanjutkan hingga 28 Maret 2020.

13. Kanada

Maskapai penerbangan asal Kanada, Air Canada, juga telah membatalkan penerbangan ke China sejak 28 Januari 2020.

14. Kenya

Kenya Airways telah menghentikan semua layanan penerbangan ke China sejak 31 Januari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

15. Korea Selatan

Air Soul yang merupakan maskapai penerbangan murah Korea Selatan telah menangguhkan semua penerbangan ke China sejak 28 Januari 2020.

16. Mesir

Maskapai penerbangan Mesir, Egypt Air, telah menghentikan semua penerbangan dari dan ke China sejak 1 Februari 2020.

17. Moroko

Maskapai Moroko, Royal Air Maroc (RAM), juga telah mengumumkan pemberhantian sementara penerbangan langsung ke China sejak 30 Januari 2020.

18. Oman

Maskapai penerbangan berbiaya murah asal negara yang berbatasan dengan Uni Emirat Arab, Oman Air, telah menutup penerbangan ke China sejak 2 Februari 2020.

19. Perancis

Air France telah menangguhkan seluruh penerbangan dari dan ke daratan China sejak 30 Januari hingga 9 Februari 2020.

20. Pakistan

Pakistan juga menangguhkan sementara penerbangan maskapai Pakistan International Airline ke China sejak 3 Februari 2020.

21. Polandia

Penerbangan berbiaya murah asal Polandia, LOT Polish Airlines, telah memutuskan menghentikan sementara penerbangan ke Beijing hingga 9 Februari 2020.

22. Qatar

Maskapai penerbangan asal Doha, Qatar Airways, telah menghentikan penerbangan ke dataran China sejak 3 Februari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

23. Rusia

Semua maskapai penerbangan Rusiaan Airlines, kecuali maskapai nasional Aeroflot, telah berhenti terbang ke China sejak 31 Januari 2020. Sementara itu, maskapai kecil Rusia, Ikar, masih melayani penerbangan ke China di Bandara Moscow Sheremetyevo.

Namun 4 maskapai China, yakni China Southern Airlines, Hainan Airlines, Air China, China Easter, tetap terbang ke Moskow, namun semua pesawat yang tiba dari China akan dikirim ke terminal terpisah di Bandara Sheremetyevo.

24. Rwanda

Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Rwanda, yakni Rwanda Air telah menutup penerbangan dari dan ke China sejak 31 Januari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

25. Selandia Baru

Air New Zealand yang merupakan maskapai terbesar Selandia Baru ini juga menangguhkan layanan penerbangan dari Auckland ke Sanghai hingga 29 Maret 2020.

26. Singapura

Maskapai penerbangan asal Singapura, yakni Scoot dan Singapore Airlines, juga telah menghentikan sementara penerbangan langsung ke sebagian besar wilayah China, seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzen, Chengdu, Xiamen dan Chongqing.

27. Spanyol

Maskapai penerbangan asal Spanyol, Iberia Airlines, menutup sementara semua penerbangan ke Shanghai mulai 29 Januari 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

28. Tanzania

Perusahaan penerbangan milik pemerintah, Air Tanzania, menunda penerbangan perdananya ke China seiring adanya wabah virus corona. Padahal, rencana penerbangan ke China ini akan dilakukan pada bulan Februari.

29. Turki

Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Turki, Turkish Airlines, telah menutup semua penerbangan ke China mulai dari 31 Januari 2020. Lalu, penumpang yang melakukan penerbangan dari Jepang, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia akan diperiksa dengan kamera pendeteksi panas badan.

30. Turkmenistan

Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Turkmenistan, yakni Turkmenistan Airlines juga telah menghentikan penerbangan dari dan ke Beijing mulai 1 Februari 2020.

31. Viet Nam

Vietjet

Viet Nam dengan maskapai penerbangannya, Vietjet juga menutup semua penerbangan dari dan ke China mulai 1 Februari 2020.

Vietnam Airlines

Vietnam Airlines, maskapai asal Negeri Naga Biru ini menghentikan juga menghentikan penerbangan tujuan China awal Febuari 2020.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Tiket Pesawat ke 3 Destinasi Wisata ini Jadi Murah

Kota di Tiongkok Juga Menutup Penerbangan ke Dataran China

Penumpang di Bandara Kong Kong

Bukan hanya negara-negara di atas saja yang memutuskan menghentikan sementara penerbangan ke beberapa wilayah bahkan China secara keseluruhan, maskapai penerbangan di kota-kota besar yang merupakan bagian dari Tiongkok ini juga menutup penerbangan tujuan dataran China.

Beberapa kota di China yang menutup penerbangan ke dataran China adalah:

Hong Kong

Cathay Pacific Airways yang merupakan maskapai penerbangan asal Hong Kong ini telah menangguhkan layanan penerbangan dari dan ke daratan China sejak 30 Januari hingga akhir Maret 2020.

Hainan

Hainan Airlines telah menghentikan penerbangan ke Budapes, Hungaria, dan Chongqing mulai dari 7 Februari hingga 27 Maret 2020.

Baca Juga: Dari Anak Serigala Hingga Burung Merak, Inilah Penyebab Awal Virus Corona

Semoga Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan

Ilustrasi penelitian di laboratorium farmasi

Ditemukannya vaksin Covid-19 tentunya jadi harapan bagi seluruh umat manusia di dunia. Oleh karena itu, vaksin virus corona diharapkan bisa segera ditemukan dan menghilangkan ketakutan semua orang. Sehingga berbagai aktivitas di seluruh negara bisa kembali berjalan normal dan sebagaimana mestinya tanpa ada kekhawatiran tertular dari penyebaran virus corona ini.

Dengan demikian, kegiatan perekonomian pun dapat pulih dan membaik. Sekadar mengingatkan, jagalah kebersihan dan miliki perlindungan diri dengan asuransi kesehatan. Ketahui, pelajari, bandingkan, dan pilih asuransi kesehatan terbaik di SINI.

Baca Juga: Kabar Terbaru Penemuan Vaksin Virus Korona. Simak di Sini!

Ikuti Whatsapp Channel Republika