Selasa 13 Feb 2018 10:16 WIB

Paket Kelimutu Ditawarkan untuk Peserta Annual Meeting IMF

Pemprov NTT tidak hanya menawarkan Paket Labuan Bajo.

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Paket wisata Taman Nasional Kelimutu di Pulau Flores ditawarkan untuk tamu-tamu internasional yang mengikuti annual meeting IMF-Wold Bank di Bali pada Oktober 2018. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu, mengatakan NTT tidak hanya menawarkan Labuan Bajo tapi juga wisata danau tiga warna Kelimutu di Ende, Pulau Flores.

Ia mengatakan, secara keseluruhan ada tujuh paket yang ditawarkan pemerintah pusat untuk para tamu internasional itu di antaranya, Labuan Bajo, NTB, Banyuwangi, Toraja, Danau Toba, Yogyakarta, dan Bali.

photo
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

Untuk paket tour ke Labuan Bajo yang tekenal memiliki Taman Nasional Komodo, lanjutnya, akan disinergikan dengan destinasi wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende. "Para tamu internasional yang datang akan melakukan over land dari Labuan Bajo ke Kelimutu, Kabupaten Ende yang paketnya juga dijual Kementerian Pariwisata," katanya.

Marius mengatakan, tamu-tamu internasional yang diperkirakan akan berkunjung ke destinasi unggulan di Pulau Flores berkisar dari 5.000 hingga 7.000 orang. Menurutnya, kondisi itu akan berdampak besar bagi promosi dan pemasaran destinasi pariwisata unggulan milik Nusa Tenggara Timur yang ada di Pulau Flores.

"Artinya kita tidak mengeluarkan biaya promosi yang besar ke berbagai negara tapi kali ini tamu-tamu internasional yang datang sehingga peluang ini harus dimanfaatkan secara baik untuk memperkuat branding pariwisata kita," katanya.

photo
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

Dia mengatakan pemerintah daerah terus mendorong agar wisata unggulan Taman Nasional Komodo yang sudah tersohor di berbagai belahan dunia, bisa merangsang geliat destinasi lain di sekitarnya. Sehingga dampak arus wisatawan yang datang ke NTT bisa menyebar dan manfaatnya dirasakan masyarakat di berbagai daerah provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Jadi Taman Nasional Komodo ini menjadi pintu masuk utama untuk menarik arus wisatawan, sehingga dari sana mereka bisa berkeliling ke seluruh NTT yang kaya akan berbagai destinasi wisata unik dan indah lainnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement