Sabtu 17 Aug 2024 22:37 WIB

Pertamina Pastikan Distribusi BBM Aman di Labuan Bajo dengan Skema Khusus

Pendistribusian BBM dilakukan secara khusus untuk menjamin kebutuhan masyarakat

Pertamina Patra Niaga melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo tetap terpenuhi
Foto: dok Pertamina Patra Niaga
Pertamina Patra Niaga melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo tetap terpenuhi

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pertamina Patra Niaga melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo tetap terpenuhi, meski menghadapi kendala akibat perbaikan jalan yang menghambat pengiriman menggunakan mobil tangki. Pendistribusian BBM dilakukan secara khusus untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan mendukung aktivitas pariwisata di daerah tersebut.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan komitmen Pertamina dalam memastikan pasokan BBM tetap cukup di Labuan Bajo. "Pendistribusian BBM di Labuan Bajo dilakukan secara khusus untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pertamina senantiasa memastikan pasokan BBM cukup," ujar Heppy pada Sabtu (17/8/2024).

Pertamina menerapkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) guna memastikan kebutuhan BBM di Labuan Bajo tetap tercukupi, meskipun akses jalan yang menuju ke wilayah tersebut sedang mengalami perbaikan. Skema ini dirancang untuk menanggulangi hambatan yang muncul, sehingga pasokan BBM dapat terus disalurkan tanpa gangguan signifikan.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar penyaluran BBM tidak terhambat oleh kondisi jalan saat ini. Pertamina Patra Niaga terus berupaya memenuhi kebutuhan BBM di Labuan Bajo, termasuk menjalankan pola distribusi alternatif dan tambahan tonase kapal," jelas Heppy.

Heppy juga mengungkapkan bahwa stok BBM di Labuan Bajo berada dalam kondisi yang aman, dengan rincian stok Pertalite dan Solar di level lebih dari 12 hari. Selain itu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diinstruksikan untuk mengatur antrean dan memprioritaskan pengisian BBM untuk kendaraan, guna menghindari kelangkaan dan antrean panjang.

"Pertamina berkoordinasi dengan Pemda, Polres Manggarai Barat & Manggarai, serta Satuan Kerja (Satker) Jalan Nasional untuk memastikan prioritas mobil tangki dalam distribusi BBM," tambah Heppy.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kestabilan pasokan BBM di Labuan Bajo, terlebih di tengah kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement