Jumat 30 Mar 2018 16:14 WIB

Kunjungan ke Taj Mahal akan Dibatasi

Pengunjung hanya diperbolehkan berada di Taj Mahal selama tiga jam.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Taj Mahal India
Foto: EPA
Taj Mahal India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Salah satu ikon bangunan bersejarah yang paling terkenal di India, Taj Mahal telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Tak sedikit para turis, baik lokal maupun mancanegara yang datang ke bangunan yang dikenal dengan keindahan dan keunikannya ini.

Untuk mengatisipasi kepadatan pengunjung, Pemerintah India menerapkan aturan baru. Aturan tersebut adalah dengan membatasi waktu kunjungan para turis yang datang ke Taj Mahal.

Dalam aturan baru ini, pengunjung hanya diperbolehkan berada di Taj Mahal selama tiga jam. Berdasarkan data yang ada, lokasi wisata populer ini dapat menarik kedatangan pengunjung hingga 50 ribu orang, khususnya pada akhir pekan.

baca juga: Tahukah Anda? 'Planet of the Apes' di Dunia Nyata Itu Ada

"Terkadang pengunjung juga menghabiskan waktu selama satu hari penuh di Taj Mahal, inilah yang kemudian menciptakan situasi di mana terlalu banyak orang," ujar juru bicara Taj Mahal, DN Dimri kepada CNN, Jumat (30/3).

Dimri menuturkan bahwa aturan ini sedang diberlakukan. Dalam beberapa waktu terakhir, kunjungan turis ke Taj Mahal semakin meningkat. Karena itu, untuk mengindari insiden atau kecelakaan karena kepadatan banyak orang inilah aturan dirasa diperlukan. Setiap tahunnya, bangunan ikonik ini juga tercatat menarik tujuh juta pengunjung.

"Hari demi hari jumlah pengunjung meningkat, jadi aturan baru yang ditetapkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," kata Dimri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement