Senin 23 Apr 2018 07:08 WIB

Pemesanan Tiket Libur Lebaran Makin Diminati

Beragam travel fair dan cuti Lebaran yang panjang memicu orang berlibur.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Wanita pergi berlibur.
Foto: Republika/Prayogi
Wanita pergi berlibur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data pemesanan hotel pada kuartal pertama 2018, sekitar 30 persen merupakan pemesanan untuk keperluan libur Idul Fitri. Angka ini jauh lebih besar dibanding pada kuartal pertama 2017 silam, yang hanya mencapai 11 persen. Tidak hanya itu, angka pemesanan untuk keperluan libur Lebaran pun meningkat 30 persen dibanding tahun lalu.

Chief Operating Officer perusahaan travel berbasis daring, Mister Aladin, Nitha Sudewo, menuturkan bahkan pembukuan hotel untuk keperluan libur lebaran tahun ini sudah dimulai pada kuartal pertama 2018. ''Untuk tahun ini, yang pasti, sudah ada peningkatan 30 persen dibanding libur Lebaran tahun lalu,'' kata Nitha kepada wartawan usai pembukaan acara Mister Aladin Travel Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Nitha mengungakapkan, pada tahun ini, orang cenderung telah merencanakan libur Lebaran dari jauh-jauh hari. Jika pada tahun lalu, pembukuan hotel untuk libur Lebaran paling cepat dilakukan satu atau dua bulan sebelum libur Lebaran, maka saat ini orang sudah melakukan pemesanan dari awal tahun. ''Bahkan, untuk libur Lebaran sekarang, sudah ada yang dari Januari,'' ujarnya.

Hal ini, menurut Nitha, tidak terlepas dari gelaran Travel Fair yang sudah dilakukan secara terjadwal sejak awal tahun. Sehingga, konsumen sudah bisa merencanakan perjalanan libur Lebaran mereka dengan memanfaatkan berbagai promo hotel dan tiket pesawat murah. Tidak hanya itu, Nitha juga menyebut, adanya perubahan tren destinasi wisata pada libur Lebaran.

Sebelumnya, konsumen banyak memilih liburan di luar negeri, dengan pesawat rute-rute internasional. Namun, mulai dari tahun lalu, ada pergeseran referensi kunjungan wisata untuk libur Lebaran. ''Rute domestik lebih tinggi dibanding rute internasional. Mungkin, setelah mereka pulang kampung, selesai hari pertama dan hari kedua, mereka langsung lanjut travelling. Apalagi, cuti Lebaran sekarang makin panjang,'' kata Nitha.

Untuk memenuhi permintaan konsumen dan mengakomodasi tren pemesanan dalam negeri saat libur Lebaran, Mister Aladin pun meluncurkan fitur terbaru berupa itur pemesanan tiket pesawat. Nantinya, konsumen bisa langsung memesan tiket pesawat melalui Mister Aladin, baik lewat platform aplikasi maupun web. Untuk saat ini, Mister Aladin masih akan fokus dan melayani rute domestik.

CEO Mister Aladin, Veranika Gunawan, mengakui, sejak soft launching fitur pemesanan tiket pesawat, awal tahun lalu, ada kenaikan pemesanan hotel sebesar 63 persen pada kuartal pertama 2018, dibanding kuartal pertama 2017. Tidak hanya itu, ada pula peningkatan pemesanan hotel sebesar 18 persen pada kuartal pertama 2018, dibanding kuartal keempat 2017.

Dengan meluncurkan layanan pemesanan tiket pesawat, Mister Aladin pun semakin dekat dengan tujuan utamanya, menjadi one stop platform yang mengakomodasi semua kebutuhan liburan masyarakat. Secara resmi, fitur pemesanan tiket pesawat ini diluncurkan berbarengan dengan Mister Aladin Travel Fair, yang digelar selama empat hari, dari 19 hingga 22 April mendatang. ''Dengan fitur baru tersebut dan berbagai promo menarik selama travel fair, kami percaya penjualan di kuarta kedua 2018 akan meningkat 100 persen dibanding kuartal pertama 2018,'' kata Veranika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement