REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perhelatan Solo International Performing Art (SIPA) 2018 diklaim berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini SIPA merangkul berbagai kalangam mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. SIPA akan digelar di Benteng Vastenburg pada 6-8 September 2018.
Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri, mengatakan, SIPA kali ini memasuki usia ke- 10 tahun. Sehingga ada keinginan memberikan lebih banyak kepada masyarakat.
Ira merinci, penyelenggaraan SIPA tahun ini dimeriahkan oleh kegiatan SIPA Goes to Cafe yang bekerja sama dengan tiga kafe. Nantinya, akan digelar pertunjukan seni di kafe-kafe tersebut, antara lain Diamond Cafe, Double Decker dan Warung Kerupuk.
"Agar SIPA itu merambah ke bawah ke tempat kafe-kafe merambah ke masyarakat secara langsung, mendekati masyarakat," terang Ira dalam konferensi pers di Hotel Ibis Style Solo, Selasa (4/9).
Kedua, terdapat kegiatan SIPA Goes to Campus. SIPA ingin memberi pertunjukan musik kepada para mahasiswa khususnya dan memberikan kebanggaan terhadap perhelatan SIPA.
Kemudian ada SIPA untuk pelajar SMP. Panitia menyediakan waktu sore hari mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WIB di Benteng Vastenburg khusus untuk pelajar SMP. Penyelenggara SIPA memberi pertunjukan yang sesuai dengan usia anak SMP.
Selain itu, ada SIPA Mart atau pasar seni pertunjukan. Agar apa yang digelar dalam SIPA tersebut ada kelanjutannya, tidak selesai pada malam itu juga.
"Tapi ada kelanjutannya mungkin bisa delegasi seni ini dibawa ke festival lain atau negara lain atau ke gedung kesenian. Ini harus dipertunjukkan kepada para penyelenggara festival, presenter atau agen yang bisa menawarkan kepada festival lain, atau kurator," terang Ira.
Karenanya, SIPA mengundang dan mempertemukan para buyer dengan seller di dalam suatu bisnis meeting. Mereka nantinya akan saling memberi informasi.
Saat ini sudah ada 15 buyer yang konfirmasi untuk hadir. Dua di antaranya dari luar negeri yakni Korea Selatan dan Filipina. Sedangkan 13 lainnya berasal dari dalam negeri.
Nantinya, pembukaan SIPA pada 6 September 2018 pukul 19.00 WIB akan dibuka oleh kepala Bekraf Triawan Munaf. Kemudian dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata, Bekraf, perwakilam Provinsi Jateng dan daerah-daerah sekitar Solo.