REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Objek wisata Istana Pagaruyung menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dan para perantau yang mudik ke kampung halaman pada libur Lebaran Idul Fitri 1440 H ini. Pantauan Republika, pada H+2 atau Jumat (7/6) Istana Pagaruyung ramai didatangi pengunjung.
Wisatawan yang datang mayoritas wisatawan lokal dan para perantau yang memanfaatkan sisa libur lebaran untuk melihat kemegahan Rumah Gadang Istana Pagaruyung merupakan ikon bagi Tanah Datar dan Sumatera Barat secara umumnya.
"Pengunjung ke Istano (Istana Pagaruyung) sangat ramai. Saya menyempatkan datang untuk melihat-lihat indahnya Istano yang sangat populer," kata salah satu wisatawan Sri Wahyuni kepada Republika.
Untuk masuk ke Istana Pagaruyung, pengunjung membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribu untuk orang dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak.
Wisatawan ramai kunjungi Istana Pagaruyung pada H+2 Lebaran, Jumat (7/6).
Istana Pagaruyung merupakan ikon bersejarah dan menjadi objek wisata budaya yang sudah terkenal hingga mancanegara. Istana Pagaruyung terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Dari Kota Batusangkar, jarak Istano hanya sejauh lima kilometer.
Istana Pagaruyung sekarang sebenarnya bukan lagi yang asli. Istana yang asli mengalami kebakaran hebat tahu 2007 lalu akibat sambaran petir. Tapi pemerintah membangun ulang kembali Istana.
Meski begitu, isi dan benda-benda bersejarah yang ada di dalam Istana Pagaruyung sekarang tetap asli. Karena sebelum terjadi kebakaran, benda-benda asli peninggalan bersejarah milik Istana Pagaruyung disimpan di Istano Silinduang Bulan, yang berjarak 2 kilometer dari Istano Pagaruyung.
Wisatawan ramai kunjungi Istana Pagaruyung pada H+2 Lebaran, Jumat (7/6).
Pengunjung mendatangi objek wisata Istana Pagaruyung selain untuk wisata sejarah, juga untuk berfoto di berbagai tempat instagramable di berbagai sisi bangunan rumah gadang ini. Wisatawan beranggapan belum ke Batusangkar kalau belum berkunjung ke Istana Pagaruyung.
Pada momen lebaran ini, ramainya wisatawan yang berkunjung ke komplek Istana Pagruyung berakibat pada kemacetan di jalan dari Batusangkar menuju Pagaruyung.